RADARINDRAMAYU.ID – Rencana besar PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Australia pada Maret 2025 tengah menghadapi tantangan.
Tiga pemain naturalisasi, yakni Mauro Zijlsra, Ole Romeny, dan Jairo Riedewald, diharapkan bisa rampung prosesnya sebelum batas pendaftaran pemain ke AFC pada Januari 2025.
Ketiga pemain ini dirancang untuk memperkuat lini serang Skuad Garuda, yang membutuhkan tambahan kualitas menghadapi tim sekuat Australia.
Namun, proses naturalisasi mereka masih belum selesai sepenuhnya, terutama untuk Ole Romeny, yang sebelumnya sempat dikabarkan akan rampung pada akhir Desember 2024.
BACA JUGA:PSSI Konfirmasi, Naturalisasi Ole Romeny Masih Belum Rampung Tapi Diusahakan Debut Lawan Australia!
BACA JUGA:Peringatan Hari Ibu, Kapolres Indramayu: Perempuan Berperan Penting Menuju Indonesia Emas 2045
Menurut Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, keterlambatan proses naturalisasi ini disebabkan oleh reses DPR, yang berdampak pada tertundanya administrasi terkait.
“Jangan menyalahkan lembaga. Reses juga ada waktunya,” tegas Arya, menegaskan bahwa proses ini merupakan agenda penting dan tidak bisa diabaikan.
Meski menghadapi hambatan, Arya optimis bahwa naturalisasi ketiga pemain ini dapat selesai tepat waktu.
“Hitungan kami untuk melawan Australia [mereka sudah bisa tampil]. Mudah-mudahan dan tidak jauh beda dengan proses dua pemain lainnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Timnas Arab Saudi Masih Jatuh, Roberto Mancini Ungkap Tidak Menyesal Dipecat dari Timnas Arab Saudi?
BACA JUGA:Roberto Mancini Ungkapkan Penyesalan Tinggalkan Timnas Italia, Dibutakan oleh Uang?
PSSI juga terus berupaya keras agar Ole Romeny dapat segera menyelesaikan proses ini dan siap debut melawan Australia.
Mengingat pentingnya laga ini, PSSI berharap pemain yang diharapkan menjadi pilar lini depan Garuda tersebut dapat masuk ke daftar pemain yang didaftarkan pada pertengahan Januari 2025.
Mauro Zijlsra, Ole Romeny, dan Jairo Riedewald diproyeksikan sebagai solusi untuk meningkatkan daya serang Timnas Indonesia.