“Target kita kaderisasi untuk program jangka menengah dan panjang. Itu yang harus diketahui dan sebenarnya masyarakat pun saya sudah berulang kali ditanya, saya konsisten dalam menjawab,” ujar Sumardji.
"Kita harus memahami. Pertama kalau mau menyalahkan STY, meminta pertanggungjawaban STY, ada kontra yang mengatakan STY out. Saya yang ada di tim jujur mengatakan tidak tepat, salah sasaran," ucap Sumardji.
Target kita kaderisasi untuk program jangka menengah dan panjang. Itu yang harus diketahui masyarakat dan sebenarnya pun saya sudah berulang kali ditanya, saya konsisten dalam menjawab,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sumardji menegaskan bahwa evaluasi terhadap kinerja Timnas Indonesia akan lebih fokus pada aspek permainan, strategi, dan kebijakan pemanggilan pemain, bukan semata-mata mata hasil di Piala AFF 2024.
“Evaluasi itu bisa berupa permainan, taktik, pemanggilan pemain, dan lain-lain. Pak Ketum Erick Thohir juga sudah menyampaikannya kepada saya,” tegas Sumardji.
Dengan agenda penting yang lebih besar, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sumardji mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong dalam upaya mengembangkan performa Timnas Indonesia.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong memerlukan waktu dan dukungan agar bisa membawa tim Indonesia ke level yang lebih tinggi di kompetisi internasional. (*)