Hasil buruk ini menjadi pukulan besar bagi Shin Tae-yong dan tim Garuda. Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa tim muda Indonesia memiliki masa depan cerah.
Sang pelatih menegaskan pentingnya kerja sama dan dukungan antara pemain senior dan muda untuk menciptakan tim yang solid di masa mendatang.
Dengan kegagalan ini, tekanan terhadap Shin Tae-yong semakin besar, mengingat ekspektasi tinggi dari publik Indonesia.
Namun, pelatih berpengalaman itu tetap fokus untuk mempersiapkan skuadnya menghadapi tantangan berikutnya, termasuk kualifikasi Piala Dunia.
“Kami harus belajar dari kegagalan ini. Semua pemain, baik senior maupun muda, harus meningkatkan diri agar bisa membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Kegagalan di Piala AFF 2024 ini seharusnya menjadi momen refleksi bagi seluruh pihak, baik pemain, pelatih, maupun federasi.
Dukungan penuh terhadap program pengembangan pemain muda dan peningkatan mentalitas pemain senior menjadi kunci untuk membangun tim nasional yang lebih kompetitif di masa depan.