RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa aspek performa tim dalam laga semifinal Piala AFF 2024, khususnya peran pemain senior yang dianggap kurang maksimal dalam membantu tim meraih hasil yang lebih baik.
Meskipun Timnas Indonesia memiliki potensi besar, kekecewaan STY semakin terasa ketika tim harus menanggung dampak dari keputusan-keputusan yang tidak perlu, seperti kartu merah yang diterima beberapa pemain.
Kartu Merah Marselino Ferdinan dan Ferrari Menjadi Titik Balik
Salah satu insiden yang sangat disayangkan oleh Shin Tae-yong adalah kartu merah yang diterima Marselino Ferdinan saat pertandingan melawan Laos.
Menurut STY, insiden tersebut sangat mempengaruhi jalannya laga, bahkan membuat peluang Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan menjadi lebih sulit.
"Marselino kartu merah melawan Laos hingga laga tersebut menjadi sulit bagi timnas kita. Hari ini sama dengan kartu merah Ferrari. Jika tidak melakukan reaksi tak perlu itu, mungkin kita bisa mencetak 2-3 gol. Kartu merah sangat disayangkan. Namun apa yang terjadi sudah terjadi," ujar STY, dengan nada kecewa.
Kartu merah yang diterima Marselino di pertandingan tersebut menambah tekanan pada tim, yang harus bertanding dengan 10 pemain.
Tak hanya Marselino, kartu merah yang diterima Ferrari dalam laga selanjutnya juga memberi dampak serupa, membuat Timnas Indonesia kesulitan dalam menyusun serangan dan bertahan dengan optimal.
Keputusan-keputusan tak terduga seperti ini jelas merugikan, karena Indonesia seharusnya bisa memanfaatkan momen tersebut untuk meraih kemenangan yang lebih meyakinkan.
Namun, meskipun insiden tersebut sudah terjadi, STY berusaha untuk melihat sisi positifnya dan berharap pemainnya bisa belajar dari pengalaman tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kelelahan Rafael Struick, Tantangan di Tengah Kualifikasi Piala Dunia
Selain kartu merah, Shin Tae-yong juga memberikan perhatian khusus pada salah satu pemain andalan, Rafael Struick.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengakui bahwa Struick belum mampu menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Hal ini disebabkan oleh kondisi fisiknya yang kelelahan setelah perjalanan panjang, serta adaptasi yang masih harus dilakukan setelah bergabung dengan timnas Indonesia.
BACA JUGA:Tidak Lolos Semifinal Bersama, Netizen Malaysia Justru Olok-Olok Timnas Indonesia