Sebagai penyerang legendaris yang telah memberikan banyak kontribusi bagi Timnas Indonesia, Gonzales merasa bahwa ia bisa membantu meningkatkan kualitas striker-striker muda Indonesia melalui pelatihan.
Melalui unggahan Erick Thohir di Instagram, Gonzales menawarkan dirinya untuk menjadi pelatih striker Timnas Indonesia.
Dalam komentarnya, ia menyampaikan keinginannya untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan lini depan Garuda.
Ia percaya bahwa dengan pengalamannya di dunia sepak bola, terutama sebagai penyerang, ia bisa memberikan wawasan dan strategi untuk memaksimalkan potensi striker muda Indonesia.
Tentu saja, tawaran Gonzales menarik perhatian banyak pihak, mengingat kualitas dan pengalaman yang dimilikinya.
Sebagai pemain yang telah menorehkan banyak gol baik di level klub maupun internasional, Gonzales memiliki rekam jejak yang sangat kuat sebagai seorang striker.
Namun, kabarnya Gonzales baru memiliki lisensi C AFC yang didapatkannya pada 2018, yang berarti ia harus melalui beberapa tahapan sebelum benar-benar menjadi pelatih profesional di level Timnas Indonesia.
Perlukah Pelatih Khusus untuk Striker?
Dengan kegagalan lini depan yang sangat mencolok di Piala AFF 2024, sejumlah pengamat sepak bola mulai mempertanyakan apakah sudah saatnya PSSI menunjuk pelatih khusus untuk menangani para striker.
Jika dilihat dari negara-negara lain, beberapa tim di Asia Tenggara sudah lebih dulu menerapkan model pelatih spesialis yang bertugas mengasah kemampuan striker mereka.
Dalam konteks ini, seorang pelatih seperti Gonzales yang memiliki pemahaman mendalam tentang permainan menyerang, bisa menjadi solusi yang sangat berharga bagi Timnas Indonesia.
Seorang pelatih striker bisa fokus untuk melatih kemampuan individu pemain dalam hal penyelesaian akhir, pergerakan tanpa bola, serta pemahaman taktis yang lebih tajam dalam menyerang.
Keberadaan pelatih striker khusus diharapkan bisa mendongkrak ketajaman lini serang Timnas Indonesia dan membantu mencetak lebih banyak gol di turnamen-turnamen mendatang.
Hal ini juga akan menjadi langkah penting dalam membangun tim yang lebih seimbang dan berpotensi bersaing di level internasional.