RADARINDRAMAYU.ID - Ivar Jenner dan Justin Hubner batal memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, ternyata alasannya bukan tidak diberi izin oleh klub masing-masing.
Rupanya, apa yang membuat kedua pemain abroad itu gagal tampil bersama Garuda, dikarenakan pasukan Timnas U22 gagal lolos ke babak semifinal ASEAN Mitsubishi Electric Cup atau AMEC 2024.
Di kejuaraan AMEC atau nama lainnya AFF, anak asuh Shin Tae-yong sebenarnya dari awal sudah mengontak Ivar dan Hubner untuk bermain, namun sebelumnya klub memang belum memberi izin.
Hingga akhirnya, pemain Jong Utrecht dan Wolves U21 ini, tidak jadi memperkuat Timnas U22, lantaran langkahnya terhenti usai dikalahkan Filipina 0-1, sekaligus gagal maju ke babak selanjutnya.
Nama Ivar Jenner dan Justin Hubner, sebenarnya dari awal sudah masuk dalam daftar Garuda Calling, pada rangka pemanggilan pemain untuk mentas di Piala AFF 2024.
Sebelum laga perdana melawan Myanmar, Jenner dan Hubner memang tidak turun dan bermain. Lantaran belum diizinkan oleh klub, hingga akhirnya PSSI melakukan komunikasi secara berulang kali.
Kendati demikian, sampai akhir laga melawan Filipina di babak penyisihan grup. Kedua pemain abroad itu tidak kunjung bergabung bersama Timnas U22 di Piala ASEAN.
Namun, PSSI melihat hal ini dengan sukarela, mereka tidak ingin memaksa sampai pada akhirnya, Ivar dan Hubner memang tidak memperkuat Garuda sampai langkah terakhir dengan gagal lolos.
"Sampai saat ini, komunikasi dengan Ivar masih berjalan baik. Dia sebenarnya bersedia memenuhi panggilan, dia juga senang bila bisa bergabung," ujar Kepala BTN Sumardji pada 20 Desember lalu.
Memang, 1 hari sebelum kalah oleh Filipina di 21 Desember, Sumardji sempat mengontak Ivar. Namun, sampai laga dimulai, pemain Jong Utrecht itu benar-benar tidak datang memenuhi panggilan.
Untuk Justin sendiri, dia tidak dikontak setelah diketahui mengalami cedera gegar otak ringan, usai berbenturan dengan pemain Aston Villa U21.
Sementara itu, karena Garuda U22 gagal lolos ke semifinal, berarti tandanya kedua pemain abroad yang kehadirannya diinginkan itu, sudah tidak perlu lagi bermain di kompetisi Piala ASEAN.