Dari ketiga nama di atas, satu hal yang dapat disimpulkan adalah bahwa PSSI tidak terburu-buru dalam proses naturalisasi pemain.
Mereka lebih memilih untuk memastikan bahwa setiap pemain yang dinaturalisasi benar-benar memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, baik dari segi kualitas maupun kelengkapan dokumen.
Hal ini tentu menjadi langkah yang bijak, mengingat Timnas Indonesia harus tetap menjaga kualitas permainan serta integrasi pemain dalam tim.
Bagi PSSI, naturalisasi bukan hanya soal memilih pemain yang memiliki kemampuan fisik atau teknis, namun juga tentang kecocokan dengan sistem permainan yang diterapkan oleh pelatih.
Proses ini memerlukan pertimbangan yang matang agar Timnas Indonesia bisa mendapatkan pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga siap beradaptasi dengan budaya dan strategi sepak bola Indonesia.