RADARINDRAMAYU.ID - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, baru-baru ini memberikan penjelasan terkait status tiga pemain naturalisasi Timnas Indonesia: Jairo Riedewald, Mauro Zijlstra, dan Jordy Wehrmann.
Dalam pernyataannya, Arya menegaskan bahwa PSSI saat ini belum memprioritaskan naturalisasi Jairo Riedewald dan Jordy Wehrmann, sementara nama Mauro Zijlstra tengah dalam tahap kajian lebih lanjut.
Arya Sinulingga secara terang-terangan menyebut bahwa proses naturalisasi Jairo Riedewald, bek Royal Antwerp yang sebelumnya membela Crystal Palace di Premier League, masih jauh dari kenyataan.
“Kalau untuk Jairo Riedewald, masih berat,” ujar Arya melalui kanal YouTube pribadinya.
BACA JUGA:Kabar Mengenai Naturalisasi Pemain Terbaru, PSSI: Jairo Riedewald Masih Berat, Mauro Zijlstra Sedang Diproses
Menurut Arya, meskipun nama Jairo Riedewald sempat santer dikaitkan dengan Timnas Indonesia, PSSI belum memiliki rencana untuk memproses naturalisasi sang pemain.
Jairo, yang telah mencatatkan tujuh tahun karier di Premier League, dianggap memiliki kualitas mumpuni untuk memperkuat lini belakang Timnas.
Namun, ada banyak faktor yang membuat proses naturalisasinya tidak berjalan semudah yang dibayangkan.
Isu ini muncul setelah Jairo terlihat berbincang akrab dengan Sandy Walsh, pemain naturalisasi yang kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia, usai laga KV Mechelen melawan Royal Antwerp.
Nama Jordy Wehrmann juga disebut-sebut dalam diskusi tentang pemain keturunan yang berpotensi memperkuat Timnas. Wehrmann, gelandang Madura United asal Belanda, sempat mengungkapkan keinginannya untuk membela Indonesia.
Namun, Arya memastikan bahwa PSSI saat ini tidak memproses naturalisasi pemain tersebut. “Jordy Wehrmann belum, tidak ada,” tegasnya.
Berbeda dengan Jairo Riedewald dan Jordy Wehrmann, nama Mauro Zijlstra, striker muda FC Volendam U-21, mendapat perhatian lebih dari PSSI.
Arya mengungkapkan bahwa Mauro telah masuk dalam daftar pemain potensial yang akan dinaturalisasi.
BACA JUGA:Sumadji Upayakan Bawa Ivar dan Hubner jika Indonesia Sukses Lolos Semifinal Piala AFF 2024: 'Kita Coba Lagi'
“Mauro Zijlstra ini masih kami lihat dan godok dulu mana yang kurang. Memang namanya sudah masuk,” jelas Arya.
Proses naturalisasi Mauro masih berada pada tahap awal, di mana dokumen-dokumennya sedang diperiksa lebih lanjut. Arya juga menegaskan bahwa PSSI tidak ingin memberikan janji tanpa kepastian terkait status pemain ini.
“Tapi kan kami masih proses, masih lihat-lihat dulu. Tapi, kami bukan berjanji. Kami lihat dulu kelengkapan dokumennya,” tambahnya.
Sementara itu, Arya juga memberikan pembaruan terkait naturalisasi Ole Romeny, striker asal Belanda yang sudah berada dalam proses lebih lanjut.
BACA JUGA:Diincar Banyak Klub Besar, Jay Idzes Tegaskan Komitmennya Bertahan Selamatkan Venezia dari Degradasi
Ole Romeny diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada laga melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang.
“Berkasnya sedang disiapkan. Proses ini membutuhkan waktu, terutama karena DPR masih dalam masa reses hingga Januari 2025,” ungkap Arya.
Proses naturalisasi memang bukanlah hal yang mudah dan dapat sembarangan dilakukan, semua ada prosesnya masing masing.
Selain mempertimbangkan kualitas teknis, PSSI juga harus memastikan bahwa pemain yang dinaturalisasi memiliki komitmen penuh untuk membela Indonesia di berbagai turnamen Internasional lainnya.
BACA JUGA:Sumadji Upayakan Bawa Ivar dan Hubner jika Indonesia Sukses Lolos Semifinal Piala AFF 2024: 'Kita Coba Lagi'
Kini PSSI sedang fokus pada kesiapan naturalisasi Ole Romeny untuk laga penting melawan Australia mendatang.