RADARINDRAMAYU.ID - PSSI melalui Arya Sinulingga akhirnya buka suara terkait isu naturalisasi Jairo Riedewald.
Isu mengenai proses naturalisasi Jairo Riedewald akhirnya mendapat jawaban langsung dari PSSI.
Arya Sinulingga, salah satu anggota Exco PSSI, memberikan klarifikasi bahwa naturalisasi mantan pemain Crystal Palace tersebut belum menjadi prioritas saat ini.
Dalam pernyataannya, Arya menegaskan bahwa proses naturalisasi Riedewald masih cukup berat untuk dilaksanakan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:PSSI Akhirnya Buka Suara Terkait Naturalisasi Jairo Riedewald, Akankah Pemain Ini Datang ke Indonesia?
“Kalau Jairo (Riedewald) masih berat, Bang,” ucap Arya saat diwawancarai oleh pengamat sepak bola Tanah Air, Ronny Pangemanan.
Ia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa PSSI saat ini lebih memprioritaskan proses naturalisasi yang sudah berjalan, seperti Ole Romeny.
Menurut Arya, kendala administrasi, termasuk masa reses DPR RI, menjadi faktor yang memperlambat pengesahan naturalisasi pemain baru.
Arya menyebutkan bahwa naturalisasi Ole Romeny menjadi salah satu fokus utama PSSI saat ini. Pemain asal Belanda yang juga memiliki darah Indonesia ini dinilai sudah berada dalam tahap yang lebih konkret dibandingkan Jairo Riedewald.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana di Solo, Persiapkan Laga Krusial Lawan Filipina di Piala AFF 2024
“Ole Romeny saja masih belum prosesnya karena masih ada reses di DPR RI,” jelas Arya.
Proses naturalisasi seorang pemain, lanjut Arya, memerlukan perhatian penuh dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Oleh karena itu, PSSI memilih untuk menyelesaikan proses yang sudah ada terlebih dahulu sebelum memulai langkah baru.
“Beberapa hal masih perlu kami siapkan. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kerja sama dari berbagai pihak,” tambah Arya.
BACA JUGA:Siap Menang! Pelatih STY Sudah Temukan Formasi Terbaik untuk Lawan Filipina di Laga Terakhir Penyisihan Grup B
Nama Jairo Riedewald mulai santer diperbincangkan sejak awal tahun 2024. Pemain yang kini memperkuat Royal Antwerp di Liga Pro Belgia itu disebut-sebut sebagai salah satu pemain keturunan yang potensial untuk memperkuat skuad Garuda.
Dengan posisinya sebagai gelandang bertahan dan bek tengah, Riedewald dianggap bisa menambah kekuatan lini belakang Indonesia.
Tak hanya itu, pengalaman Riedewald di level klub juga menjadi nilai tambah. Ia pernah membela klub besar seperti Ajax Amsterdam dan Crystal Palace, yang membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas mumpuni di atas lapangan.
Sayangnya, meski rumor naturalisasi Riedewald sempat menguat, PSSI belum menunjukkan langkah konkret untuk memulai proses tersebut.
BACA JUGA:Pemain Madura United Jordy Wehrmann Pernah Menolak Tawaran Arsenal dan PSV, Ternyata Ini Alasannya!
Bahkan, rencana kedatangan Jairo ke Indonesia pada Maret 2024 untuk menjalani naturalisasi batal karena cedera yang ia alami saat itu.
Saat ini, DPR masih dalam masa reses hingga Januari 2025, sehingga proses naturalisasi pemain baru yang sudah pasti seperti Ole Romeny saja bisa tertunda.
Meskipun naturalisasi Jairo Riedewald belum menjadi prioritas saat ini, bukan berarti peluangnya untuk bergabung dengan skuad Garuda tertutup.
Sebagai pemain keturunan dengan pengalaman bermain di level tertinggi, Riedewald tetap menjadi nama yang menarik perhatian banyak pihak.