RADARINDRAMAYU.ID - Benar-benar ngga disangka, ternyata kesuksesan Vinicius Junior dalam meraih penghargaan pemain terbaik FIFA 2024, ada campur tangan dari Jay Idzes.
Ya benar, kapten Timnas Indonesia itu secara terang-terangan membantu winger Real Madrid ini, meraih trofi paling bergengsi yang hampir setara dengan Ballon D'or.
Jay rupanya membantu memberikan voting atau suara kepada Vinicius, hingga akhirnya pemain asal Brasil itu keluar di posisi pertama, menyusul Rodri di posisi kedua dan Jude Bellingham di posisi ketiga.
Penghargaan The Best FIFA Men's Player 2024 itu, diketahui hasil pemenangnya melalui acara voting yang dilakukan oleh para pelatih, pemain, serta media sepak bola yang ikut terlibat.
Berhubung sesama pemain bola yang memiliki karir di atas lapangan hijau, maka tak heran jika Jay Idzes memilih Vinicius Junior sebagai pemain terbaik FIFA musim ini.
Perlu diketahui, performa Vini selama musim 2023/2024 hingga paruh musim 2024/2025, sedang panas-panasnya. Dan tajam dalam mencetak gol secara epik.
Yang paling diingat adalah saat Vinicius mencetak gol kedua, di partai final Liga Champions antara Real Madrid melawan Borussia Dortmund, yang berakhir dengan skor 2-1, kemenangan bagi Madrid.
Seolah menjadi pemilik klub Dortmund. Vini kembali menggila saat momen UCL melawan Dortmund pada Oktober lalu. Pemain Brasil itu cetak hattrick alias 3 gol membawa Los Blancos menang 5-2.
Kembali ke Jay Idzes yang memilih Vinicius Junior, dia menempatkan pemain Brasil itu diurutan pertama, disusul Rodri pada urutan kedua, dan Jude Bellingham pada urutan ketiga.
Ternyata, voting yang dilakukan oleh Jay rupanya berbeda dengan yang dilakukan oleh pelatih Timnas Shin Tae-yong. Sebab juri taktik asal Korea Selatan ini menempatkan Vinicius di posisi ketiga.
Sementara, coach Shin lebih menjagokan Kylian Mbappe untuk menjadi pemain terbaik FIFA pada posisi pertama, disusul Erling Haaland pada peringkat ke-2, dan Vinicius di posisi ke-3.
Perbedaan pilihan antara kapten dan pelatih Timnas Indonesia ini, bisa dibilang hal yang wajar, terutama dalam momentum pemilihan untuk penghargaan yang diselenggarakan oleh FIFA.