RADARINDRAMAYU.ID - Oxford United kali ini harus kembali menelan pil pahit, usai meraih tren negatif dengan kekalahan selama 2 kali beruntun, dengan perbandingan skor yang jauh.
Pertama saat melawan Middlesbrough 6-2, lalu kedua sewaktu dikalahkan oleh Sheffield United dengan skor 3-0 dalam ajang Championship. Atas hasil inilah para fans klub Oxford mulai meradang.
Mereka semua para fans mempertanyakan kinerja para pemain winger pilihan pelatih Des Buckingham, yang minim pergerakan serta sentuhan penting untuk menciptakan keunggulan.
Sementara itu, nama punggawa Timnas Indonesia yakni Marselino Ferdinan kembali disorot, dan fans yang terlanjur kesal ini, meminta kepada pelatih Des Buckingham untuk memainkan Lino.
BACA JUGA:Waduh! Mees Hilgers Buka Suara Tentang Cedera Di Kakinya! Bakal Absen Dari Timnas Indonesia?
Selama jalannya pertandingan melawan Sheffield United, klub Oxford gagal meraih kemenangan yang berarti bagi mereka untuk mengamankan posisi di klasemen Divisi Championship.
Karena kalah dari Sheffield, otomatis klasemen Oxford tertahan di peringkat ke-18 dengan perolehan 17 poin, hampir berjarak 6 peringkat dari posisi juri kunci.
Secara statistik, Oxford kalah dari Sheffield dalam urusan penguasaan bola, dan tembakan secara keseluruhan serta yang berhasil ke arah gawang.
32% penguasaan bola untuk Oxford, 68% penguasaan bola untuk Sheffield. 14 tembakan dan 8 ke arah gawang untuk Sheffield, serta 9 tembakan dengan 3 ke arah gawang untuk Oxford.
Media Inggris yakni Last Word on Sports, turut mengomentari absennya Marselino di bangku cadangan, serta kinerja para pemain sayap Oxford yang memiliki performa buruk.
Lino memang menjadi sorotan usai dirinya membantu Indonesia menang 2-0 atas Arab, dengan 2 gol yang dicetak sendiri oleh pemain sayap 20 tahun tersebut.
"Pemilihan pemain sayap dari strategi Buckingham dipertanyakan. Sebab gagal memberi dampak yang signifikan sesuai apa yang diharapkan," tulis keterangan Last Word on Sports.
Mengapa para pemain sayap dikritik? lantaran gagal menciptakan kesempatan untuk sentuhan penting dalam pertandingan, sehingga Oxford susah payah mengejar ketertinggalan dari Sheffield.
BACA JUGA:Adrian wibowo, Pemain Muda Berdarah Surabaya Berhasil Tembus Tim Utama Los Angeles FC