Ia masuk ke ruang ganti untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim tetap percaya pada proyek besar ini dan melakukan introspeksi diri.
"Kelihatan muka para pemain ke bawah, makanya saya masuk ruang ganti. Kita semua satu tim. Timnas ini bukan milik pemain, pelatih atau PSSI tetapi milik bangsa Indonesia," ujar Erick.
"Saya tidak mengatakan itu semua karena motivasi saat di ruang ganti. Ia hanya meminta semua evaluasi, agar kita semua kembali ke perjalanan." Tambahnya.
Hal ini terbukti efektif, karena setelah evaluasi tersebut, Timnas Indonesia berhasil bangkit dan meraih kemenangan atas Arab Saudi, sebuah hasil yang sangat membanggakan.
BACA JUGA:Resmi Mundur, Korban STY! Manajer Arab Saudi Akhiri Tugas Usai Dikalahkan Indonesia 2-0 Tanpa Balas
Erick merasa bangga melihat Timnas Indonesia bermain dengan penuh semangat dan menunjukkan kualitas terbaik mereka setelah masa evaluasi tersebut.
"Dan ternyata, kita berhasil bangkit dan kembali ke track, di mana kita bisa menang lawan Arab Saudi. Sudah lama kita tak melihat timnas Indonesia bermain seperti saat mengalahkan Arab Saudi," ujarnya.
Keberadaan Jay Idzes di Timnas Indonesia, baik di lapangan maupun di luar lapangan, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja tim.
Sebagai pemain dengan karakter yang kuat dan kemampuan kepemimpinan yang luar biasa, Jay Idzes memegang peran penting dalam memotivasi serta membangkitkan semangat juang di antara seluruh pemain.
Diharapkan, kehadiran Jay Idzes bisa menjadi contoh yang menginspirasi bagi pemain muda Indonesia untuk meniru sikap dan dedikasi yang ia tunjukkan. (*)