RADARINDRAMAYU.ID - Manajer Tim Nasional Arab Saudi, Hussein Al-Sadiq, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah Timnas Arab Saudi menelan kekalahan mengejutkan 0-2 dari Timnas Indonesia.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 November 2024, dalam laga keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kekalahan yang Mengubah Segalanya
Arab Saudi, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di Asia, gagal menunjukkan performa yang diharapkan. Kekalahan melawan Indonesia ini menjadi pukulan besar bagi skuad "The Green Falcons".
Tidak hanya kehilangan poin penting, kekalahan ini juga memengaruhi posisi mereka di klasemen sementara Grup C. Peluang Arab Saudi untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 kini menjadi semakin sulit.
Hussein Al-Sadiq, yang dikenal sebagai figur penting dalam manajemen tim, akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya.
Langkah ini diumumkan secara resmi melalui akun media sosial tim nasional Arab Saudi, yang menyatakan bahwa Al-Sadiq telah meminta maaf kepada Federasi Sepakbola Saudi dan tidak dapat melanjutkan tugasnya.
Tekanan dan Tanggung Jawab
Keputusan mundur Hussein Al-Sadiq dianggap sebagai langkah bertanggung jawab atas hasil buruk yang dialami tim. Publik sepak bola Arab Saudi memberikan beragam reaksi atas keputusan tersebut.
Sebagian mendukung langkahnya sebagai bentuk profesionalisme, sementara sebagian lainnya merasa bahwa Al-Sadiq seharusnya diberi lebih banyak waktu untuk memperbaiki performa tim.
Tekanan dari berbagai pihak, termasuk penggemar dan media, menjadi faktor utama di balik keputusan ini. Kritik tajam yang datang setelah kekalahan melawan Indonesia membuat posisi Al-Sadiq semakin sulit untuk dipertahankan.
Federasi Sepakbola Saudi kini dihadapkan pada tugas berat untuk segera mencari pengganti yang mampu membawa perubahan positif bagi tim.
Kebangkitan Timnas Indonesia
Di sisi lain, kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi menjadi catatan bersejarah. Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, skuad Garuda tampil penuh percaya diri dan mampu memanfaatkan dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di SUGBK.
Hasil ini meningkatkan peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.