RADARINDRAMAYU.ID - Setelah mendapatkan kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia Ronde 3 kemarin, akhirnya Indonesia bisa berada di posisi 3 pada grup C.
Kemenangan atas Arab Saudi ini tidak hanya membawakan Indonesia di posisi yang aman untuk sekarang, tapi juga mencetakan banyak sejarah baru untuk Timnas Indonesia.
Karena selama 16 tahun kebelakang, Timnas Indonesia sendiri memang belum pernah mengalahkan Arab Saudi sekalipun.
Meski begitu, apakah Timnas Indonesia bisa mempertahankan posisinya di posisi ke-3 dan 4 hingga penghujung Kualifikasi? Berikut tanggapan Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas.
Ketika sesi post match press conference setelah laga Arab Saudi dan Timnas Indonesia rampung, Shin Tae-yong mengatakan bahwa kemenangan ini bisa dijadikan bahan acuan atau motivasi untuk para pemain di laga kedepannya.
Sekaligus mengobati beberapa kekhawatiran tentang kondisi Timnas Indonesia, khususnya dari Erick Thohir selaku Ketum PSSI itu sendiri.
Karena pada laga sebelumnya, tepatnya ketika Laga Timnas Indonesia lawan Jepang, Erick Thohir sendiri sempat bilang kepada pemain Timnas bahwa ia ingin mengundurkan diri jika hasilnya tidak membaik.
Hal ini-pun sempat dipertanyakan langsung kepada Shin Tae-yong pada sesi Press Conference tersebut, dimana STY sendiri berkomentar bahwa ucapan tersebut memang dibutuhkan untuk mendorong para pemain.
“Mungkin karena bapak ketua umum (Erick Thohir) khawatir tentang timnas kita. Jadi berencana seperti itu(mengundurkan diri). Waktunya juga bagus sekali untuk memberikan motivasi kepada pemain,” ucap Shin Tae-yong.
Meski begitu, STY juga tidak membenarkan bahwa perkataan Ketum PSSI tersebut yang membuat Timnas Indonesia dapat memenangkan laga melawan Arab Saudi.
Melainkan kemauan dari para pemain, yang menurutnya sudah mulai bersatu, dan hal itulah yang membawa kemenangan Indonesia pada malam itu.
“Tetapi bukan karena itu. (Kemenangan)Ini karena kemauan para pemain sangat baik hingga mereka bisa menjadi satu. Hal itu membuat kami bisa mendapatkan kemenangan pada malam ini,” jelas STY.
BACA JUGA:Turun Tahta! Sepak Bola Thailand Kehilangan Singgasana di Asia Tenggara, Apa yang Terjadi?