RADARINDRAMAYU.ID - Maarten Paes punggawa Timnas Indonesia sebagai penjaga gawang andalan, kini sedang menjalani hari offnya dengan melakukan agenda liburan.
Bersama sang kekasih Luna Bijl yang seorang supermodel, Paes kini sedang berada di salah satu resor mewah di Bali, kendati demikian ia liburan usai tuntas membela skuad Garuda.
Walaupun sedang liburan, kiper 26 tahun ini juga sempat mengetahui adanya rumor Emil Audero eks penjaga gawang Inter Milan yang dikabarkan akan jalani proses naturalisasi bersama Indonesia.
Mendengar hal itu, bukannya merasa tersaingi, Maarten justru mendukung Emil jika mau membela Garuda, katanya jika mau membela ya datang saja, dan buang ego demi membela negara.
"Tentu saja, siapa pun yang mau datang dan bermain untuk Indonesia akan saya sambut. Saya rasa jika kita bermain untuk Indonesia, tidak ada ego yang terlibat di dalamnya," ujar Maarten Paes.
"Semua soal bagaimana mencapai tujuan yang lebih besar buat negara. Jadi, siapapun yang bisa melakukan tugas dengan lebih baik, harus didukung penuh," tambah kiper Timnas Indonesia tersebut.
"Saya selalu memperlakukan pemain secara setara. Entah itu kompetitor, atau roommate dan rekam setim. Saya tidak punya masalah baik di dalam mampu di luar lapangan dengan mereka," tegasnya.
"Saya mendukung mereka sebagai rekan setim, dan siapapun yang dipilih untuk start (sebagai starter)," tutup penjaga gawang yang berusia 26 tahun tersebut.
BACA JUGA:Pulih dari Cedera, Kevin Diks Cetak Assist Bersama FC Copenhagen dan Tundukkan Lyngby!
Kans naturalisasi atau peluang untuk ke Indonesia bagi Emil Audero sebenarnya sudah ada sejak dulu. Sebelum menaturalisasi Maarten Paes, PSSI sebenarnya sudah mengincar Emil terlebih dahulu.
Hanya saja, berhubung ayahnya sempat menolak Emil untuk naturalisasi, jadi peluang untuk berganti kewarganegaraan ke Indonesia jadi terhambat.
"Ngimpi kali, kalo Emil mau main di Indonesia, mending dia main disana (Italia), Indonesia ngga lolos Piala Asia, apalagi Piala Dunia," ujar Ayah Emil yakni, Edy Mulyadi.
Kendati demikian, apa yang dikatakan oleh ayah Audero itu sudah terjadi sebelum Erick Thohir menjabat di Ketua Umum PSSI, dan sekarang dikabarkan ayahnya sudah memberi izin untuk anaknya.