RADARINDRAMAYU.ID - Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, membahas soal naturalisasi Emil Audero, kiper asal Italia yang kini bermain untuk Como 1907, masih terbuka kepada media Italia, Corriere dello Sport.
Meski begitu, Erick menegaskan PSSI belum melakukan pembicaraan formal mengenai naturalisasi Audero.
Nama Emil Audero sudah lama dikenal dalam percakapan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia, terutama karena ayahnya, Edy Mulyadi, berasal dari Indonesia, tepatnya NTB.
Namun, proses tersebut sempat terhenti karena sang ayah menolak jika putranya dinaturalisasi, dengan alasan Emil Audero memiliki impian untuk bermain di Piala Dunia, yang pada saat itu terasa mustahil bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Bung Towel Kritik Perfoma Timnas Usai Kalahkan Arab Saudi 2-0, Ada Apa?
Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya telah beberapa kali bertemu dengan Audero di Italia. Meski belum ada diskusi lebih lanjut mengenai naturalisasi, Erick tetap terbuka jika Audero tertarik untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Kami belum membahas hal ini, tetapi jika dia percaya pada program kami, tentu saja kami dapat melanjutkan pembicaraan,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Corriere dello Sport.
PSSI sendiri sudah berusaha mendekati Audero sebelumnya, sebelum Erick Thohir menjadi Ketua Umum pada 2023. Namun, pada waktu itu, Audero masih berharap bisa masuk ke skuad Timnas Italia.
Meski hingga kini ia belum mendapatkan panggilan ke tim senior Italia, dan hanya pernah tampil di level U-21.
BACA JUGA: Hajime Moriyasu Berambisi Jepang Juara Piala Dunia 2026, 'Kami Pasti Lolos, Tapi Targetnya Menang'
Erick menambahkan bahwa jika Audero siap untuk memperkuat Timnas Indonesia, PSSI siap mendukung penuh program naturalisasi tersebut, karena mereka berambisi memperkuat kedalaman skuad untuk mencapai tujuan besar, yaitu tampil di Piala Dunia.
Kini, Timnas Indonesia berada dalam posisi yang menjanjikan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, dan mereka optimis untuk terus bersaing meraih tempat di putaran final.
Dengan potensi besar yang dimiliki Audero dan latar belakang keluarga Indonesia, peluang naturalisasinya masih bisa terwujud jika ada kesepakatan antara PSSI dan sang pemain. (*)