Apakah Aman Tidur Bersama Kucing Peliharaan? Sebaiknya Para Pemilik Kucing Lebih Berhati-hati

Selasa 19-11-2024,15:16 WIB
Reporter : Farhan
Editor : Farhan

RADARINDRAMAYU.ID - Bagi para catlovers atau para pecinta kucing, tidur bersama kucing peliharaannya mungkin sudah merupakan hal yang wajar.

Tidak hanya itu banyak orang yang bahkan lebih sering memperhatikan kebutuhan kucingnya dibandingkan kebutuhan dirinya sendiri.

Mulai dari perawatan yang rutin, membelikan makanan kucing dan juga menjaga kualitas tidurnya adalah salah satu tindakan yang dilakukan majikan terhadap kucing.

Namun beberapa penelitian dan juga dokter hewan memberikan saran bahwa untuk tetap berhati-hati apabila ingin tidur bersama dengan hewan peliharaan salah satunya adalah kucing.

BACA JUGA:Mudah dan Praktis, Yuk Ikuti Resep Membuat Makanan Kucing Rumahan yang Patut Dicoba

Beberapa dokter hewan dan para ahli berpendapat hal tersebut bisa saja terjadi apabila kucing kita memang sedang sakit.

Untuk itu menjaga kebersihan dan melakukan perawatan kucing adalah hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan si anabul.

Beberapa penyakit yang di tularkan dari kucing mungkin tidak berbahaya, tetapi ada juga beberapa penyakit menular yang berbahaya bagi manusia dan juga cukup lama untuk disembuhkan.

1.Penyebaran Penyakit Zoonosis

BACA JUGA:Berbagai Hewan sampai Kereta Kencana Naga Meriah Pawai Unjungan Buyut Keserut di Desa Bunder

Kucing juga dapat menjadi pembawa penyakit yang dapat menular ke manusia, yang salah satunya dikenal sebagai zoonosis.

2.Mengganggu Kualitas Tidur

Kucing cenderung lebih aktif di malam hari. Mereka bisa bergerak, mendengkur, atau mencakar, yang dapat mengganggu tidur Anda.

Kebiasaan Tidur Berbeda: Kucing sering tidur lebih lama di pagi hari, yang bisa membuat Anda sulit bangun pagi jika terganggu oleh aktivitas kucing di malam hari.

BACA JUGA:Hasan Muhni Jadi Saksi Betapa Jay Respect Seniornya, Jay Idzes Tolak Nomor Punggung 4 Demi Hormati Jordi Amat

3.Memicu Alergi

Alergen Kucing: Bulu, air liur, dan urine kucing dapat memicu alergi dan masalah pernapasan bagi orang yang rentan.

Gejala alergi bisa berupa bersin, hidung tersumbat, mata berair, batuk, dan gatal-gatal.

4.Meningkatkan Risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)

Bahaya untuk Bayi: Meski terlihat menggemaskan, bayi yang tidur bersama hewan peliharaan seperti anjing atau kucing ternyata cukup berbahaya.

BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Puji Pengorbanan Pemain Keturunan untuk Memperkuat Timnas Indonesia

Kebiasaan itu meningkatkan risiko terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak.

Tidur bersama bayi tidak dianjurkan karena meningkatkan risiko SIDS. Kucing bisa secara tidak sengaja menduduki atau menggeser bayi saat tidur, yang dapat membahayakan.

5.Memperparah Asma

Alergen dari kucing, seperti bulu dan air liur, dapat memperburuk gejala asma bagi penderita asma, membuat kondisi kesehatan mereka semakin memburuk.

BACA JUGA:Puluhan Wartawan Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Indramayu Tuntut Klarifikasi Lucky Hakim

Keputusan untuk memilih tidur bersama dengan hewan peliharaan seperti kucing adalah pilihan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan matang, terutama dengan memperhatikan faktor kesehatan dan kenyamanan kedua belah pihak.

Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing serta diri sendiri, banyak risiko yang bisa diminimalisir, dan memungkinkan pemilik kucing untuk menikmati manfaat tidur bersama hewan peliharaan yang disayanginya.

Kategori :