INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Publik Indramayu tidak asing lagi dengan sosok Toto Sucartono SE. Pengusaha sukses kelahiran asli Indramayu ini selalu hadir dalam setiap perhelatan Pilkada Indramayu. Bahkan sudah tiga kali ikut meramaikan dalam kontestasi Pilkada di Kota Mangga.
Namun Pilkada kali ini, pria yang menduduki jabatan sebagai Direktur Operasional Perusahaan Distribusi multi produk dengan jumlah 360 cabang tersebar di seluruh Indonesia. Dia memilih untuk tidak maju, namun komitmen dan kecintaannya untuk membangun Indramayu tak pernah pudar.
Lantas apa yang sekarang diperbuat oleh Kang Toto, sapaan akrab Toto Sucartono untuk masyarakat Indramayu? Meski tidak harus jadi Bupati Indramayu, kang Toto berhasil merealisasikan mimpinya. Yakni merenovasi gedung bersejarah TE HUUR menjadi gedung serba guna dengan nama gedung Veteran Of Cimanuk ( VOC ). Tepatnya di pinggir Sungai Cimanuk pusat kota, dekat dengan gedung Museum Bandar Cimanuk ( MBC ) juga kawasan bersejarah Pecinan Indramayu
Kang Toto hadir di tengah_tengah ribuan relawan pada acara syukuran gedung VOC di Kelurahan Lemahabang Jalan Veteran, pada Minggu, 18 November 2024, malam. Dihadapan ribuan relawan dan masyarakat sekitar, Kang Toto tetap berkomitmen untuk ikut membangun Indramayu.
BACA JUGA:ASIH Komitmen Perjuangkan Kemakmuran Masjid-Ponpes dan Kesejahteraan Petugas Syara
"Gedung TE HUUR merupakan peninggalan masa pemerintahan Hindia Belanda. Dan alhamdulillah sekarang sudah saya beli untuk dimanfaatkan bagi warga Indramayu,"jelas Kang Toto, dihadapan relawan yang masih tetap setia mendampingi dirinya.
Kang Toto menceritakan awal mula sejarah gedung bersejarah yang sekarang berhasil direnovasi selama tiga tahun jalan. Pada tahun 1836, masa pemerintahan Hindia Belanda bangunan itu disebut gedung TE HUUR atau penginapan dalam bahasa Belanda.
Dalam perjalanan waktu yang lama setelah masa kemerdekaan Indonesia gedung itu dibiarkan lalu difungsikan sebagai tempat walet dan kelelawar oleh pemiliknya dan sekarang berubah menjadi gedung yang bernilai sejarah bagi kenangan Kota Toea Indramajoe yang juga dikenal sebagai Kota pelabuhan sungai Cimanuk
Setelah pemerintah Belanda meninggalkan Indonesia, gedung TE HUUR itu sempat dibeli oleh orang Chines atau China asal Jakarta.
BACA JUGA:Waduh! Sumardji Ungkap Kondisi Cedera Kevin Diks 'Masih Upaya Pemulihan', Absen Lawan Arab Saudi?
Saat remaja tepatnya pada tahun 1970, terbesit dalam pikiran saya ingin membeli gedung yang cukup unik dan bernilai sejarah ketika besar nanti. Kebetulan waktu saya kecil tinggal di Blok Skober, persis di belakang bangunan gedung tersebut. Bahkan setiap selesai bermain sepakbola, saya bersama teman_teman mandi di sumur gedung TE HUUR ."Yang jaga sumur namanya Mang Alam,"kenang Kang Toto.
Ternyata berawal dari mimpi, lanjut Kang Toto, tiga tahun yang lalu tepatnya 2021, ada seseorang yang menawarkan kepada saya bahwa gedung TE HUUR yang sekarang diberi nama VOC ( Veteran Of Cimanuk ) akan dijual."Berawal dari mimpi ingin membeli gedung VOC. Alhamdulillah atas izin Allah jadi kenyataan,"cerita pria murah senyum ini kepada Radar Indramayu usai acara syukuran.
Ditambahkan Kang Toto, gedung VOC ini cukup unik, bernilai sejarah sehingga perlu direnovasi saja dan tidak perlu merubah bentuknya."Ornamen Art Deco neo klasik dan cukup menarik dilihat mata. Dindingnya terbuat dari bata era pemerintahan Belanda,"jelasnya.
Ditambahkannya, gedung serba guna ini diperuntukan untuk masyarakat Indramayu yang ingin menggelar kegiatan. Baik untuk kegiatan rapat, seni budaya, kegiatan resepsi pernikahan sangat cocok dan kegiatan lainnya "Silahkan masyarakat manfaatkan gedung serba guna ini,"pungkas pria kelahiran Blok Skober Kelurahan Lemahabang ini. (adun sastra)