RADARINDRAMAYU.ID – Universitas Indonesia Halal Center (UIHC) bersama Keraton Kanoman dan Satgas Halal Kementerian Agama Kota Cirebon, yang difasilitasi oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Indonesia, dan Dompet Dhuafa, telah memberikan 500 sertifikat halal gratis kepada pelaku usaha se-Kota Cirebon.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Keraton Kanoman Cirebon pada tanggal 12-13 November 2024.
Sertifikasi halal gratis ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kehalalan produk bagi pelaku usaha di Cirebon.
Acara dimulai dengan sosialisasi "Sadar Halal" yang dilanjutkan dengan pendampingan dan verifikasi produk hingga akhirnya terbit sertifikat halal.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Muhammad Luthfi Zuhdi, Ph.D., Kepala UIHC, berharap kegiatan ini dapat membantu pemberdayaan UMKM di Cirebon, serta memperkuat gerakan kesadaran halal di kalangan pelaku usaha lokal.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa meningkatkan kesadaran halal di Kota Cirebon dan menjadi langkah awal yang positif untuk pemberdayaan UMKM di sini," ujar Prof. Luthfi saat membuka acara.
Patih Kesultanan Kanoman, Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qadiran, juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini.
Ia berharap kegiatan ini dapat membawa berkah dan memberi dampak positif bagi para pelaku usaha di sekitar Pasar Kanoman.
Deny Cahyadi, Area Manager Cirebon dari Bank Syariah Indonesia, menambahkan bahwa BSI mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari komitmennya dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia.
Sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi daya saing tambahan bagi produk UMKM, di pasar yang semakin kompetitif.
Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kota Cirebon. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, Ibu Riana Anom Sari, S.E., mengapresiasi pelaksanaan sertifikasi halal ini dan menekankan pentingnya pergerakan UMKM, yang memenuhi standar halal untuk memperkuat ekonomi daerah dan nasional.
Kepala Pasar Kanoman, Bapak Dodi Supriyadi, juga menyambut baik inisiatif ini.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi langkah berkelanjutan yang mendorong semangat para pelaku usaha, untuk terus meningkatkan kualitas dan legalitas produk mereka.
BACA JUGA:Curhat Ibu Penjual Sate Padang di Pasar Mambo, Berubahnya Perputaran Rezeki Pasca Covid-19