RADARINDRAMAYU.ID - Maarten Paes menyatakan dengan gamblang bahwa dirinya siap menghadapi timnas Jepang apapun rintangan dan tantangannya.
Maarten Paes percaya diri lawan Jepang dan ia menyatakan bahwa tekanan dalam laga tersebut bukanlah hal baru baginya.
"Tidak, saya tidak terlalu gugup. Saya pernah bermain melawan pemain bintang seperti Messi, misalnya, dan saya tidak gugup. Itu memang tugas saya," ujar Paes santai namun tegas. Pernyataan ini mencerminkan mental baja yang dimiliki Paes sebagai penjaga gawang.
Menurutnya, menghadapi lawan yang memiliki reputasi besar justru menjadi tantangan yang memacu performa terbaik.
BACA JUGA:Justin Hubner Ungkap Mengetahui Cara Bermain Timnas Jepang 'Saya Tau Karakter Pemain Jepang'
Sebagai pemain yang berpengalaman di level klub dan internasional, Paes memahami betul bagaimana pentingnya menjaga fokus di bawah mistar gawang. Ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik seperti biasa.
"Saya mempersiapkan diri seperti biasanya. Tidak ada yang berubah, saya hanya fokus pada apa yang bisa saya kontrol," lanjutnya.
Kepercayaan diri Paes juga mendapat dukungan dari rekan-rekannya di Timnas. Kapten tim, Asnawi Mangkualam, menyebut bahwa Paes adalah sosok yang mampu memberikan rasa aman di lini belakang.
"Dia adalah kiper yang tenang dan penuh pengalaman. Dengan dia di bawah mistar, kami lebih percaya diri," ujar Asnawi.
BACA JUGA:Komentari Laga Indonesia VS Jepang, Bojan Hodak Pelatih Persib Bandung Pesimis Garuda Bisa Menang
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong juga memuji ketenangan Paes. "Mentalitasnya sangat kuat. Dia tahu bagaimana menghadapi situasi-situasi sulit. Itu yang membuat dia berbeda," kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut percaya bahwa kehadiran Paes bisa menjadi kunci untuk meredam serangan cepat Jepang.
Baginya, semua pemain memiliki kelemahan, dan tugasnya adalah mengeksploitasi kelemahan tersebut.
"Setiap pemain punya kelemahan. Tugas saya adalah memastikan mereka tidak bisa memanfaatkan peluang dengan mudah," tegas Paes.
BACA JUGA:Bukan Kevin Diks, Kiper Jepang Wanti-wanti Sosok Ahlinya Melempar Bola di Timnas Indonesia, Pratama Arhan!
Selain persiapan teknis, Paes juga menekankan pentingnya menjaga kondisi mental. Menurutnya, seorang kiper harus memiliki kepala yang dingin di tengah tekanan tinggi.
"Sebagai kiper, Anda harus selalu siap, kapan saja. Anda bisa saja tidak bekerja selama 89 menit, tapi di menit ke-90 Anda harus siap menyelamatkan tim," ungkapnya.
"Kami bermain di kandang, dengan dukungan suporter yang luar biasa. Itu adalah motivasi tambahan bagi kami," tambahnya.
Paes menutup dengan pernyataan penuh semangat. "Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan kualitas.
BACA JUGA:Erick Thohir Puji Senior Jepang Yuto Nagatomo, 'Pemain Indonesia Harus Contoh Figur Ini'
Saya percaya dengan kemampuan tim ini, dan kami akan memberikan segalanya di lapangan," pungkasnya.