BACA JUGA: Kevin Diks Dirumorkan Akan Hengkang dari FC Copenhagen, Dapat Tawaran 5 Juta Euro dari Klub Jerman
Dengan puluhan ribu pendukung di Gelora Bung Karno, Indonesia sering kali tampil dengan semangat luar biasa. Hal ini tentu akan menjadi tantangan bagi Jepang yang mungkin tidak terbiasa dengan atmosfer suporter Indonesia yang sangat fanatik.
Moriyasu juga menyebutkan bahwa komposisi pemain Indonesia yang sekarang lebih kompetitif dibandingkan sebelumnya.
Dengan sejumlah pemain naturalisasi yang bermain di Eropa, skuad Garuda dianggap telah berkembang dan menjadi tim yang lebih kuat. Kondisi ini membuat Jepang harus berhati-hati dalam menyusun strategi untuk menghadapi Indonesia.
Meski Jepang diunggulkan dan pernah menghancurkan China dengan skor telak 7-0, Moriyasu tetap mewaspadai potensi kejutan dari Timnas Indonesia, terutama di laga penting ini.
BACA JUGA:Jadi Pengganti Mees Hilgers, PSSI Sudah Siapkan Kevin Diks dari Jauh-Jauh Hari
Meskipun belum berhasil meraih kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya di babak ini, performa Indonesia yang menunjukkan perbaikan di setiap pertandingan memberikan secercah harapan bagi para penggemar.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang memimpin Timnas Indonesia, dikenal sebagai pelatih yang mampu memotivasi para pemainnya dengan strategi tak terduga.
Pengalamannya di berbagai turnamen internasional menjadi modal penting dalam menghadapi pertandingan sulit seperti melawan Jepang.
Peringatan dari Keisuke Honda tentang kualitas Indonesia jelas memberikan sinyal bagi Jepang untuk tetap waspada.
BACA JUGA:Netizen Indonesia Ngamuk Usai FC Twente Tidak Lepas Mees Hilgers untuk Bertanding Bersama Timnas
Pertandingan ini pun akan menjadi sajian menarik yang sayang untuk dilewatkan oleh para pecinta sepak bola di Asia.