RADARINDRAMAYU.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia sepakbola, pasalnya timnas senior Indonesia kehilangan satu bek andalan yaitu Mees Hilgers usai FC Twente tak berikan izin untuk bertanding melawan Jepang dan Arab Saudi.
FC Twente baru saja merilis daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional masing-masing pada jeda internasional November 2024.
Dalam daftar tersebut, terdapat enam pemain, yaitu Youri Regeer, Anass Salah-Eddine, Max Bruns (Timnas Belanda U-21), Sayf Ltaief (Tunisia), Mats Rots (Belanda U-19), dan Ruud Nijstad (Belanda U-17). Namun, tidak ada nama Mees Hilgers dalam daftar tersebut.
Hal ini memicu perhatian karena sebelumnya Hilgers sempat diragukan tampil untuk Timnas Indonesia di laga kontra Jepang dan Arab Saudi pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
BACA JUGA:Netizen Indonesia Ngamuk Usai FC Twente Tidak Lepas Mees Hilgers untuk Bertanding Bersama Timnas
Bek berusia 23 tahun itu dikabarkan mengalami cedera hamstring yang mengharuskannya menjalani program pemulihan intensif bersama tim medis FC Twente.
Meski sempat dikabarkan cedera, nama Mees Hilgers tiba-tiba muncul sebagai starter saat FC Twente menghadapi Ajax Amsterdam pada laga pekan ke-12 Liga Belanda 2024/2025, Minggu, 10 November 2024. Penampilan Hilgers dalam laga tersebut langsung memicu spekulasi di kalangan suporter Timnas Indonesia.
Banyak yang mempertanyakan keputusan klub yang mengizinkan Hilgers bermain di level klub, namun tidak melepasnya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dengan absennya Hilgers, Timnas Indonesia dipastikan harus mencari solusi alternatif untuk mengisi posisi bek tengah kanan.
BACA JUGA:Dosen STIKes Indramayu dan UNISBA:Mengimplementasikan Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Sampah di Desa Eretan
Dalam situasi ini, pelatih Shin Tae-yong kemungkinan besar akan mengandalkan Kevin Diks untuk mengisi posisi bek tengah kanan dalam formasi 3-4-3.
"Kevin Diks adalah pemain yang sangat fleksibel. Dia bisa bermain di banyak posisi, tidak hanya sebagai bek tengah, tetapi juga sebagai wing-back di kedua sisi," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers.
PSSI sudah siapkan Kevin Diks dari jauh-jauh hari untuk antisipasi hal hal yang tidak di inginkan.
Diks yang kini berusia 28 tahun, memang dikenal sebagai pemain serba bisa. Selain sebagai bek tengah, ia juga mampu berperan sebagai fullback, gelandang tengah, hingga winger kanan atau kiri.
Fleksibilitas ini tentu menjadi nilai tambah bagi tim, terutama di laga krusial menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
BACA JUGA:Mees Hilgers Absen Saat Indonesia Lawan Jepang, Exco PSSI Ingatkan untuk Hargai Keputusan Pemain
Jika kondisi Hilgers membaik secara tiba-tiba, ada kemungkinan Diks akan dimainkan sebagai wing-back kanan, sebuah peran yang tidak asing baginya.
Namun, jika Hilgers tetap absen, Diks akan diandalkan untuk menjaga lini pertahanan bersama Elkan Baggott dan Jordi Amat.
Absennya Hilgers dari skuad Timnas Indonesia memicu reaksi keras dari suporter. Banyak yang mempertanyakan sikap FC Twente yang lebih memilih mempertahankan Hilgers di klub meskipun ia sempat diturunkan dalam laga melawan Ajax.
"Kalau memang cedera, kenapa dimainkan di pertandingan melawan Ajax? Ini sangat membingungkan," tulis seorang netizen di media sosial.
Kritik juga datang dari berbagai kalangan yang membandingkan situasi Hilgers dengan kasus Maarten Paes. Sebelumnya, Paes juga sempat mengalami masalah izin bermain di level internasional.
Laga melawan Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno tentunya akan menjadi rintangan yang berat bagi Timnas Indonesia