Dukungan dari suporter di kandang sendiri selalu menjadi motivasi tersendiri bagi timnas Indonesia. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, bahkan mengakui bahwa suporter Indonesia menjadi kekuatan besar yang perlu diwaspadai.
Menurut Moriyasu, atmosfer Stadion GBK dengan ribuan suporter yang memadati setiap sudut tribune bisa memberi tekanan tersendiri bagi timnya.
"Saya sudah melihat kualifikasi sejauh ini, dan pada kualifikasi U-20 beberapa waktu lalu, ada 60.000 hingga 80.000 orang yang hadir. Ini akan menjadi situasi yang sangat sulit," ujar Moriyasu pelatih Jepang.
Faktor ketiga yang dapat menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia adalah cuaca yang berubah-ubah, khususnya dengan musim penghujan yang telah tiba.
BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Konfirmasi Kevin Diks Bisa Berlaga Lawan Jepang Minggu Ini
Kondisi cuaca ini umumnya mencakup terik panas di siang hari yang tiba-tiba diikuti hujan lebat di sore atau malam harinya.
Bagi para pemain Timnas Indonesia, kondisi cuaca yang tidak menentu ini adalah hal yang biasa, dan mereka sudah terbiasa bermain dalam keadaan seperti ini.
Namun, bagi para pemain Jepang yang belum tentu terbiasa dengan cuaca yang ekstrem ini, adaptasi dapat menjadi tantangan tersendiri.
Dengan ketiga faktor ini, Timnas Indonesia diharapkan bisa tampil maksimal dan memanfaatkan keunggulan yang ada untuk menumbangkan tim Jepang yang lebih unggul.