RADARINDRAMAYU.ID - Ada kabar buruk di kampung halaman pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Sebab ada kaitannya dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Federasi Sepakbola Korea Selatan atau KFA, mendapati teguran keras dari FIFA, gegara tercium indikasi intervensi atau campur tangan pemerintah.
Dugaan kuat menyasar ke petinggi KFA Chung Mong Gyu, yang menunjuk pelatih Timnas Korea Selatan saat itu Jurgen Klinsmann dan yang terbaru adalah Hong Myung-bo.
Tak main-main, Korsel sebagai kampung halaman coach Shin bisa dikenai sanksi berat, seperti tidak lolos ajang Piala Dunia 2026. Padahal langkah Korea di babak kualifikasi sudah sangat mulus.
Korea Selatan memang kini menjadi tim yang perkasa di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan mengoleksi 10 poin.
Sama halnya seperti Jepang yang menjadi tim dengan perolehan positif di babak kualifikasi, tentunya Son Heung-min cs bisa masuk Piala Dunia, sebab menduduki klasemen pertama Grup B.
Dari 4 pertandingan, tim yang berjuluk Taeguk Warriors ini berhasil mengoleksi 1 imbang dan 3 menang. Pertama imbang lawan Palestina 0-0, lalu menang atas Oman 1-3, Yordania 0-2, dan Irak 3-2.
Sayangnya, langkah mulus tim negeri ginseng ini bisa tertunda usai adanya indikasi janggal, buntut penunjukan pelatih yang dianggap bermasalah.
BACA JUGA:Tepung Tapioka: Kebutuhan Dapur yang Bisa Anda Temukan di Promo 11.11 Blibli
Dilansir dari media lokal Korea Times, menjelaskan bahwa Kementerian Olahraga Korsel menuntut KFA, terutama presidennya yang bernama Chung Mong Gyu.
Chung dianggap bersalah karena penunjukan pelatih Taeguk Warriors dari yang sebelumnya dari Jurgen Klinsmann hingga beralih ke Hong Myung Bo.
Berdasarkan investigasi Inspesktur Jenderal dari Kementerian Olahraga Korsel Choi Hyun Joon, menyebut bahwa Presiden KFA dianggap melakukan kesalahan menurut audit yang dilakukan oleh pemerintah.
Hasil dari investigasi tersebut, mengerucut kepada dugaan praktik ilegal penunjukan pelatih Taeguk Warriors yang terindikasi bermasalah dan menyalahi aturan.