Haye berharap agar Almere dapat segera bangkit. Menurutnya, di saat segalanya berjalan baik, mudah untuk memimpin, namun dalam masa sulit, Almere tampaknya kurang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
"Ketika segalanya berjalan baik, mudah untuk menjadi pemimpin dan berlari di depan. Namun ketika segalanya berjalan kurang baik, kami tidak berada di sana dan tenggelam dengan cepat," tambahnya.
Cinta pada Klub Meski Terus Kritik
BACA JUGA:Shin Tae-yong Akan Panggil Satu Pemain Lagi di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi, Kevin Diks?
Meski kerap melontarkan kritik, Haye tetap menegaskan bahwa ia tetap memiliki rasa hormat terhadap Almere dan menikmati waktu di klub ini.
"Jangan salah sangka: Saya benar-benar menikmati diri saya di Almere. Ini adalah klub yang bagus dan ramah. Pada intinya, ini juga merupakan grup yang bagus dan baik. Tetapi ketika itu benar-benar penting, terkadang hal tersebut terlalu naif," ucapnya.
Haye menyadari bahwa kritiknya murni untuk kemajuan tim dan bukan sebagai bentuk ketidakpuasan pribadi.
Fokus Thom Haye Saat Ini
BACA JUGA:Bukan 27 Pemain, Bertambah 1 Pemain Joker yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday November
Di tengah kekecewaannya, Haye akan segera menjalani laga terakhir bersama Almere melawan Feyenoord pada 10 November, sebelum bergabung dengan timnas Indonesia.
Ia akan terbang ke Indonesia untuk memperkuat timnas dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi.
Dengan dukungan dan potensi yang ada, Haye berharap bisa memberi yang terbaik bagi Indonesia dan, sejenak, meninggalkan beban pikiran dari situasi di Almere.