Netizen Kecam AFC Usai Sekjen AFC Minta Indonesia Menjadi Tuan Rumah yang Baik untuk Laga Lawan Bahrain

Rabu 06-11-2024,18:26 WIB
Reporter : Farhan
Editor : Farhan

RADARINDRAMAYU.ID - PSSI, yang diwakili oleh anggota Sekjen Yunus Nusi, baru saja menghadiri acara Member Associations & Regional Associations Presidents & General Secretaries yang diselenggarakan oleh AFC di Seoul, Korea Selatan.

Pertemuan ini berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 1 November 2024, dan dihadiri oleh seluruh perwakilan negara anggota AFC, Presiden FIFA Gianni Infantino, serta Presiden AFC Sheikh Salman.

Dalam agenda tersebut, Yunus Nusi mengungkapkan bahwa ia sempat berdiskusi langsung dengan Sekjen AFC Dato' Windsor John terkait situasi timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diskusi tersebut mencakup harapan AFC agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik, terutama untuk pertandingan melawan Bahrain yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.

BACA JUGA:Erick Thohir Tegaskan Target Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong, 'Gak ada Tawar Menawar Harus Masuk 4 Besar'

“Kita telah berdiskusi beberapa hal dengan Sekjen AFC (Dato' Windsor John), termasuk terkait pertandingan terdekat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Seperti PSSI menyarankan agar perangkat pertandingan yang memimpin timnas Indonesia dengan lawan mana pun di match berikutnya sebaiknya perangkat dari region yang netral,” ungkap Yunus dalam rilis PSSI, Rabu (30/10/2024).

Menurut Yunus, permintaan tersebut langsung disampaikan oleh Dato' Windsor John, yang berharap agar PSSI dan pendukung timnas Indonesia menjadi tuan rumah yang baik selama pertandingan di kandang.

"Sekjen AFC ingin PSSI dan suporter timnas Indonesia menjadi tuan rumah yang baik saat laga kandang di Stadion Gelora Bung Karno dan menghindari hal-hal yang kiranya merugikan timnas Indonesia dan PSSI sebagai tuan rumah," ujar Yunus.

BACA JUGA:Media Vietnam Beri Komentar Positif Terkait Proses Kevin Diks yang Rampung, 'Bek Tajam yang Berbahaya'

Untuk menanggapi permintaan tersebut, Yunus menegaskan bahwa PSSI siap menerima dan melayani setiap tim tamu yang akan berlaga di Indonesia dengan sebaik-baiknya.

"Untuk itu, PSSI akan layani dan terima setiap tim tamu dengan sebaik mungkin yang bermain di Indonesia. PSSI dan Indonesia harus membuktikan bahwa apa yang dikhawatirkan Bahrain tidak akan terjadi di Indonesia," tambahnya.

Pernyataan dari Sekjen AFC ini ternyata menimbulkan berbagai reaksi dari netizen Indonesia. Banyak yang merasa bahwa AFC, khususnya Dato' Windsor John, seolah meragukan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan pertandingan yang aman dan kondusif.

Namun pernyataan Dato Windsor John rupanya kurang mendapatkan respon positif, bahkan mendapatkan kecaman usai sekjen AFC minta Indonesia menjadi tuan rumah yang baik.

Beberapa netizen bahkan menyayangkan sikap tersebut dengan nada sindiran.

BACA JUGA:Balas Pertanyaan Sumber Dana Transfer, Yunus Nusi Tegaskan Tidak Keluarkan Biaya Transfer Pemain Naturalisasi

"Bahrain yang harusnya di kasih nasehat gitu, Pak Botak..." tulis seorang netizen dengan nama akun @irfan_0002, merujuk pada Sekjen AFC dengan julukan tersebut.

Sementara itu, pengguna lain dengan akun @08rrr_ berkomentar, "Up cup cupp adik Bahrain jangan takut, kita ga gigit cuma nikam doang," seolah ingin menggambarkan bahwa Indonesia tidak seberbahaya yang mungkin dianggap oleh pihak luar.

Di sisi lain, akun @ilham.khasbullah juga berkomentar, "Kita mah ramah banget... Asal jangan coba ngusik aja." Reaksi-reaksi seperti ini menandakan bahwa banyak pendukung Indonesia yang merasa tak terima jika keamanan dan keramahan tuan rumah Indonesia diragukan oleh pihak luar.

PSSI sendiri menyadari bahwa respons netizen Indonesia terkadang bisa sangat berlebihan, terutama karena kecintaan mereka terhadap timnas.

"PSSI juga berharap agar AFC dan FIFA memaklumi respons masyarakat bola dan netizen Indonesia yang terkadang berlebihan. Kami sampaikan bahwa ini bagian dari bukti betapa cintanya masyarakat Indonesia terhadap timnasnya," tutup Yunus.

Namun, meskipun PSSI berusaha meredam respons berlebihan dari suporter, tak bisa dipungkiri bahwa sebagian netizen justru melihat pernyataan Sekjen AFC ini sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap Indonesia.
 

Kategori :