Bukti nyata dari dedikasi para pemain diaspora ini dapat dilihat dari tindakan mereka.
BACA JUGA:Ini yang disampaikan Pjs Bupati Indramayu Terhadap Pandangan Fraksi Terkait Raperda APBD TA 2025
Contohnya, Maarten Paes yang tengah menikmati masa libur dari klubnya rela datang lebih awal ke Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penting.
Meskipun seharusnya tiba pada tanggal 11 November 2024, Maarten tiba pada tanggal 5 November dan sudah berada di Indonesia pada hari berikutnya, Rabu, 6 November 2024.
Kesimpulannya, seluruh pemain diaspora yang dipercaya untuk bermain di Timnas Indonesia telah mempertimbangkan pilihan mereka dengan matang.
Dedikasi mereka untuk membela Timnas Indonesia bukanlah hasil dari 'sogokan' atau insentif finansial, melainkan motivasi tulus untuk mengharumkan nama tanah air di tingkat internasional.
BACA JUGA:Perolehan Suara Pemilihan Umum Amerika Serikat 2024, Donald Trump Sedikit Lagi Menang, Jadi Presiden
BACA JUGA:Pelatih Legenda Jepang Akui Tertekan dengan Supporter Timnas Indonesia, 'Jujur Kami Tertekan'
Dengan pernyataan tegas dari Sekjen PSSI dan bukti nyata dari komitmen para pemain, PSSI berharap publik dapat memahami dan menghargai usaha para pemain diaspora yang telah memilih untuk berdedikasi penuh bagi Timnas Indonesia.