RADARINDRAMAYU.ID - Proses Naturalisasi Kevin Diks dan Dua Pemain Timnas Wanita Indonesia Mendapat Persetujuan DPR, dan Berhasil Jalan Mulus!
Akhirnya, proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks, bersama dengan Estella Loupatty dan Noa Leatomu, calon pemain Timnas Wanita Indonesia, berjalan lancar dan telah mendapatkan persetujuan dari DPR RI dalam rapat paripurna pada Selasa, 5 November 2024.
Menyusul persetujuan tersebut, naturalisasi ketiga pemain ini akan berlanjut ke Sekretariat Negara untuk penerbitan Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebelum mereka mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun, setelah berhasil men-naturalisasi Kevin Diks, seperti kali PSSI sedang memfokuskan perhatian mereka pada kekurangan terbesar Timnas Indonesia, yakni pemain Striker.
BACA JUGA:Angin Kumbang Gunung Ciremai Tak Lagi Kencang, Bertiup Lemah ke Arah Utara, Suhu Udara Mulai Dingin
Kapan Kevin Diks Resmi di-Naturalisasi?
Kevin Diks, yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen di Denmark, mengharapkan bahwa proses ini diharapkan selesai tepat waktu agar ia bisa segera memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kemarin dijadwalkan, bahwa pengambilan sumpah WNI Kevin akan dilakukan di Denmark pada 7 November 2024, dengan harapan ia bisa tampil melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Meski begitu, semuanya tergantung kepada Kevin Diks itu sendiri, jika memang ia benar-benar bisa melaksanakan pengambilan sumpah di tanggal 7 November, maka sangat dipastikan bahwa Kevin Diks akan melakukan debutnya saat melawan Jepang nanti.
BACA JUGA:Perolehan Suara Pemilihan Umum Amerika Serikat 2024, Donald Trump Sedikit Lagi Menang, Jadi Presiden
BACA JUGA:Kabar Terbaru Pemulihan Cedera Mees Hilgers, Katanya Sudah Membaik! Siap Hadir Lawan Jepang?
Upaya PSSI dalam Naturalisasi Striker
Di sisi lain, kali ini PSSI juga menyatakan akan melanjutkan upaya untuk menaturalisasi pemain berposisi striker, posisi yang selama ini sulit ditemukan dengan kualitas memadai baik dari pemain keturunan maupun lokal.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan bahwa meski terdapat beberapa hambatan dalam menemukan striker yang tepat, proses seleksi terus berlangsung dengan dukungan rekomendasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.