Polindra dan UMMI Beri Edukasi dan Pelayanan Kesehatan Bagi Warga di Indramayu

Rabu 06-11-2024,11:15 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Leni indarti hasyim

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekaligus penerapan program pengabdian kepada masyarakat Dosen Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) bersama Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menggelar edukasi kesehatan sekaligus pelayanan dan pemeriksaan gula darah bagi warga di Desa Sleman Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.

Kegiatan yang diketuai oleh Sally Yustinawati Suryatna S Kep Ners MKep, dan anggota Nengsih Yulianingsih yang merupakan dosen Jurusan Kesehatan Program Studi D3 Keperawatan, dan pemateri Eva Martini S Kep Ners MKep dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI).

Kegiatan tersebut merupakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan tema "Pelayanan Kesehatan Edukasi dan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu untuk Deteksi Dini Penyakit Diabetes Mellitus".

Ketua pelaksana, sekaligus Dosen Jurusan Kesehatan Prodi Kesehatan Polindra Sally Yustinawati Suryatna S Kep Ners MKep, mengatakan kegiatan yang untuk melakukan deteksi dini penyakit diabetes mellitus dan meningkatkan pengetahuan Masyarakat melalui Pendidikan kesehatan.

BACA JUGA:Pulih dari Cedera, Asnawi Mangkualam Siap Dipanggil Shin Tae-yong Jika Dibutuhkan Timnas Indonesia

"Kegiatan dibagi dua hari hari pertama pemeriksaan gula darah sewaktu, dihari kedua edukasi kesehatan tentang diabetes mellitus bersama mahasiswa, sasarannya kader kesehatan dan masyarakat Desa Sleman," ucapnya, Selasa (5/11).

Dikatakan Sally, diabetes mellitus sering disebut dengan mother of all diseases atau ibu dari berbagai penyakit. Hal itu dikarenakan diabetes mellitus akan menimbulkan berbagai komplikasi penyakit lainnya, apalagi penyakit ini baik tanda dan gejala yang biasaya tidak muncul menjadi salah satu penyebab ketidaktahuan pasien akan penyakit tersebut.

"Pasien baru akan melakukan pemeriksaan jika sudah terjadi komplikasi. Hal ini karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga perlunya deteksi dini penyakit diabetes mellitus," ungkapnya.

Mencegah hal itu, maka dibutuhkan upaya  meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui Pendidikan Kesehatan serta meningkatkan kesadaran pasien dalam melakukan deteksi dini diabetes mellitus dengan pemeriksaan gula darah sewaktu. Pentingnya deteksi dini ini mengingat banyaknya asyarakat yang baru datang ke pelayanan Kesehatan setelah terjadi komplikasi penyakit, sehingga dengan adanya kegiatan ini akan menjadi salah satu cara untuk menekan angka kejadian penyakit khususnya diabetes mellitus.

BACA JUGA:Kevin Diks Besok Disumpah WNI! PSSI Langsung Tancap Gas Cari Striker Baru untuk Timnas Indonesia, Siapa Ya?
 
"Dengan melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu untuk mengetahui nilai gula darah, dan diberikan edukasi hidup sehat tanpa diabetes jadi salah satu solusi untuk menekan angka kejadian penyakit diabetes mellitus," tuturnya.

Sehingga diharapkan dengan kegiatan tersebut bisa mencegah terjadinya peningkatan angka kejadian pasien diabetes mellitus, masyarakat dapat secara rutin melakukan deteksi dini sehingga terhindar dari resiko penyakit diabetes mellitus.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi mulai dari mahasiswa, kader kesehatan, masyarakat dan Pemdes Sleman dalam kegiatan PKM dari kami Dosen Jurusan Kesehatan Prodi Keperawatan POLINDRA, semoga bermanfaat bisa terhindar dari penyakit diabetes," kata Sally. (oni/ adv)

BACA JUGA:Pulih dari Cedera, Apakah Shin Tae-yong Akan Masukan Asnawi Mangkualam ke Skuad Timnas?

Kategori :