RADARINDRAMAYU.ID - Media Vietnam, Soha.vn, baru-baru ini menyoroti pendapatan bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, dan membandingkannya dengan gaji yang diterima oleh para pemain di liga Vietnam.
Berdasarkan laporan Soha.vn, gaji yang diterima Ridho, serta beberapa pemain Indonesia lainnya seperti Egy Maulana Vikri dan Muhammad Ferrari, dianggap relatif kecil dibandingkan dengan pendapatan pemain yang bermain di V.League, liga utama di Vietnam.
“Dengan kurs saat ini, total pendapatan pemain seperti Rizky Ridho, Egy Maulana, dan Muhammad Ferrari diperkirakan mencapai sekitar Rp2 miliar, atau setara dengan 3,26 miliar VND, sepanjang masa kontrak mereka,” tulis Soha.vn.
Menurut media tersebut, jumlah tersebut masih jauh di bawah gaji yang diterima oleh pemain-pemain nasional Vietnam yang berlaga di V.League.
BACA JUGA:Hanya Butuh Waktu 8 Menit, Rafael Struick Cetak Gol Perdana untuk Brisbane Roar di Liga Australia
Soha.vn secara khusus menyoroti perbandingan gaji antara Rizky Ridho dan bek tengah Vietnam, Bui Hoang Viet Anh, yang juga bermain di liga Vietnam.
Bui Hoang Viet Anh disebut menerima kontrak yang mencapai 6 miliar VND per tahun, atau hampir dua kali lipat dari total pendapatan Ridho sepanjang kontraknya.
Selain itu, bek tengah lainnya yang bermain di tim nasional Vietnam juga dikabarkan mendapatkan gaji yang lebih tinggi, kecuali beberapa pemain muda yang baru memulai karier di liga tersebut, seperti Giap Tuan Duong.
“Pendapatan Rizky Ridho masih jauh lebih rendah dibandingkan yang diterima oleh Bui Hoang Viet Anh, bek tengah tim Vietnam,” lanjut laporan tersebut.
BACA JUGA:Pulih dari Cedera, Justin Hubner Siap Tampil Bersama Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi
Media Vietnam ini menyoroti bahwa struktur gaji pemain di liga Indonesia dinilai kurang bersaing bila dibandingkan dengan liga-liga di kawasan Asia Tenggara lainnya, termasuk Vietnam.
Perbandingan ini semakin mencolok dengan mengutip beberapa pemain bintang Vietnam, seperti Cong Phuong, Hoang Duc, dan Van Lam, yang baru-baru ini menandatangani kontrak dengan nilai fantastis, berkisar antara 20 hingga 30 miliar VND untuk durasi tiga tahun di klub liga utama Vietnam.
Pendapatan yang lebih tinggi di V.League ini bisa menjadi faktor daya tarik bagi banyak pemain untuk berkarier di Vietnam.
Liga Vietnam telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan prestasi tim nasional mereka yang juga meningkat.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Paslon 02 Akan Laporkan Cabup Nina Beserta Rombongan Atas Perbuatan Tidak Menyenangkan