Sebaliknya, Manh Dung malah merasa wajar jika jika Vietnam nantinya akan lolos ke babak final atau bahkan memenangi turnamen.
"Jika kami lolos ke semifinal dan final dan memenangkan kejuaraan, maka itu layak disebut," ucap Manh Dung.
"Yang terpenting adalah dengan siapa kita bermain dan bagaimana kita bermain," tambahnya.
Kelemahan Vietnam
BACA JUGA:Peluang Tipis! Ryan Flamingo Dipastikan Tak Dapat Membela Timnas Indonesia Akibat Regulasi FIFA
Walaupun optimis, Manh Dung juga tetap menyebutkan beberapa kelemahan yang masih dimiliki oleh Timnas Vietnam, dan harus diperbaiki.
Pertama, ia berkomentar bahwa Timnas Vietnam masih kekurangan banyak pemain muda untuk melanjutkan masa transisi dari era Park Hang-seo.
Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa hal tentang tim-tim rival Vietnam seperti Indonesia dan juga Thailand, yang menurutnya sedang sangat berkembang.
"Dia(Pelatih Vietnam) memanfaatkan pemain era Park Hang-seo, tapi mereka kehabisan motivasi dan kurang keinginan. Mereka bergabung dengan pemain muda dari era Troussier tetapi kurang pengalaman dan kebijaksanaan," ungkap Manh Dung.
BACA JUGA:Meski Pilih Timnas Belanda, Tijjani Reijnders Akui Bangga Punya Darah Keturunan Indonesia
Komentar Soal Timnas Indonesia dan Timnas Thailand
Di sisi lain, ia juga menyebutkan beberapa perkembangan yang dilakukan oleh negara-negara rival Vietnam, seperti Indonesia dan Thailand.
Menurutnya, Timnas Indonesia telah berubah sangat drastis, dimana strategi naturalisasi sangat disorot oleh Manh Dung.
"Timnas Indonesia berubah terlalu drastis akibat kebijakan naturalisasi, saya tidak akan menyebutkannya," katanya.
BACA JUGA:DPMD Indramayu Apresiasi Desa Tanjungpura Raih Penghargaan dari BPKP
Sedangkan Thailand sendiri, disebut oleh Manh Dung sebagai tim yang selalu berkembang, dan berganti dari masa ke masa.