RADARINDRAMAYU.ID - Tijjani Reijnders, pemain tengah AC Milan, baru-baru ini mengungkapkan kebanggaannya memiliki darah Indonesia dalam wawancaranya bersama FIFA.
Pemain berdarah campuran Belanda-Indonesia ini bercerita tentang koneksi mendalam yang ia rasakan terhadap budaya Indonesia, yang berasal dari ibunya.
Kebanggaan tersebut tidak hanya menjadi bagian dari identitasnya, tetapi juga sebuah hubungan khusus yang ia rasakan bersama keluarganya.
Dalam wawancara tersebut, Reijnders mengungkapkan bahwa latar belakang keturunan Indonesia adalah bagian penting dari jati dirinya.
"Latar belakang Indonesia saya adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Ini adalah bagian besar dari identitas saya. Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya dan orang-orangnya," jelas Reijnders.
Pemain berusia 25 tahun ini merasa bahwa darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya memberinya ikatan khusus dengan budaya dan masyarakat Indonesia.
Meski ia besar dan berkarier di Belanda, ia kerap merasa terhubung dengan tanah air ibunya. Tijjani menyebut bahwa hubungan ini membentuk cara pandangnya, dan ia berusaha selalu mewakili Indonesia dan Belanda dengan kebanggaan yang sama.
Reijnders mengaku terharu dan bangga ketika mendengar bahwa dirinya mendapat dukungan besar dari penggemar sepak bola di Indonesia.
Ia merasa bahwa kehadiran dan semangat penggemar Indonesia memberinya motivasi untuk bermain lebih baik, baik saat membela klubnya, AC Milan, maupun dalam karier sepak bola internasionalnya.
"Sungguh istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari penggemar di Indonesia, dan saya selalu berusaha untuk mewakili asal usul saya di Belanda dan Indonesia dengan penuh bangga," tambahnya.
Kebanggaan dan koneksi yang ia rasakan terhadap Indonesia tercermin dalam setiap penampilannya di lapangan.
Meski saat ini ia bermain untuk timnas Belanda, dukungan dari para penggemar Indonesia tetap memotivasi dirinya.
Bahkan, ia merasa terhormat bisa menjadi representasi dari dua budaya besar yang melekat dalam dirinya.