RADARINDRAMAYU.ID - Massimo Luongo adalah gelandang tengah yang masih memiliki darah keturunan Indonesia dan kini bermain di klub Premier League, Ipswich Town.
Ternyata, pemain Timnas Australia itu, pernah membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir gigit jari.
Pasalnya, Erick Thohir mengaku sudah memantau bakat pemain keturunan Massimo Luongo sejak usianya masih 18 tahun.
Erick Thohir pertama kali mengetahui Massimu Luongo saat menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada periode 2013 sampai dengan 2018.
BACA JUGA:Aksi Emak-emak Pendukung ASIH Joget Lagu Coblos Botakna Viral di TikTok
"Waktu itu usianya masih 18 tahun. Sekarang sudah 32 tahun, sayang kan," kata Erick Thohir, dikutip radarindramayu.id dari Podcast Liputan6, Kamis, 31, Oktober 2024.
Sebagai informasi, Massimo Luongo adalah gelandang tengah yang lahir di Sydney, Australia pada 25, September 1992.
Massimo Luongo lahir dari pernikahan pasangan Italia - Indonesia yakni Mario dan Ira Luongo.
Menariknya Massimo Luongo memiliki darah bangsawan dari Sultan Bima dan Dompu yakni AA Sirajuddin.
Karir sepakbola Massimo dimulai dari Akademi APIA Leichhsardt Tigers pada 2004 sampai dengan 2010.
Kemudian menjalani trial di Tottenham Hotspur dan berhasil lolos pada pertengahan 2011.
Setelah itu, dia menembus skuad utama Tottenham Hotspur dengan tampil menghadapi Stoke City di Piala Liga Inggris.