Tentu, momentum Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, merupakan penggerak bagi PSSI untuk terus menambah amunisi pemain yang punya darah atau keturunan Indonesia asli.
Rumor sudah banyak berdatangan terkait calon pemain diaspora anyar misalnya, Ryan Flamingo, Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, Ole Romeny, Jairo Riedewald, Pascal Struijk, Jayden Oosterwolde.
Kendati demikian, sampai saat ini rumor perihal pemain naturalisasi terbaru, masih diminati sebagian fans, sebab mereka menunggu momen para pemain diaspora yang dirumorkan untuk dapat bersalaman dengan Erick Thohir.
Makanya, mimpi Presiden Prabowo Subianto dan seluruh kalangan fans Garuda yang sangat ingin Indonesia lolos Piala Dunia bisa menjadi kenyataan, sebab adanya kerjasama antara pemain domestik dan diaspora.
BACA JUGA:FOMO! Komentar Tegas PSSI Soal Tagar STYOUT dari Netizen, 'Kita Harus Fokus, Tidak Usah Memecah'
Prabowo sendiri sangat bersikeras agar Indonesia bisa lolos ke ajang sepakbola bergengsi di dunia, ia juga membandingkan negara seperti Ghana dan Nigeria, yang tampil di Piala Dunia.
Presiden RI ke-8 itu juga merasa heran, mengapa negara seperti Indonesia yang banyak memiliki fans dan suporter layak, tidak pernah sekalipun mentas atau masuk ke Piala Dunia.
Hal itu membuat Prabowo menjadi tidak bersemangat jika menonton acara gelaran Piala Dunia di televisi, karena di dalamnya tidak terdapat negara Indonesia.
"Saya kurang bersemangat menontonnya, karena tidak ada Indonesia di situ (Piala Dunia)," tandasnya.
BACA JUGA:Pengusaha Korea Selatan Borong Tiket Laga Timnas Indonesia vs Timnas Jepang, 'Berkat Shin Tae-yong'
Maka dari itu, untuk mewujudkannya Prabowo Subianto memberi mandat kepada PSSI untuk bisa membawa pulang lagi pemain keturunan, yang bisa diboyong untuk memperkuat tim Garuda.