RADARINDRAMAYU.ID - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, buka suara terkait kunjungan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ke Como, Italia, yang belakangan menarik perhatian publik.
Menanggapi beragam spekulasi terkait kepergiannya, Arya menjelaskan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut sedang mencari inspirasi untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia, bukan untuk memantau pemain diaspora.
Shin Tae-yong terlihat berada di Como berdasarkan unggahan di Instagram @433 pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Netizen pun ramai membahas kepergiannya di media sosial, terutama karena momen ini muncul di tengah kritik terhadap performa Timnas saat kalah dari China di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Ryan Flamingo Beri Kode, Apakah Akan Dinaturalisasi dan Bergabung dengan Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Liga 1 Tetap Bergulir Selama Piala AFF 2024, PT LIB Pastikan Kompetisi Tak Terganggu
Tim Garuda sebelumnya diprediksi mampu membawa pulang kemenangan, namun pada kenyataannya harus menelan kekalahan 1-2.
Keputusan Shin Tae-yong dalam memilih pemain starter dianggap salah, sehingga membuat netizen mempertanyakan taktiknya.
Arya Sinulingga menanggapi kritik tersebut dengan menyatakan bahwa kehadiran Shin di Como bertujuan untuk mendapatkan inspirasi.
"Ya mungkin dia butuh inspirasi di Como," ujar Arya. "Como itu tempatnya bagus ya. Itu kota yang kecil di Italia, berbatasan dengan Swiss," lanjutnya.
BACA JUGA:Maarten Paes, Kiper Timnas Indonesia Ternyata Berasal dari Keluarga Konglomerat Belanda
BACA JUGA:Inilah 4 Kucing Peliharaan Pemimpin Dunia yang Sering Mencuri Perhatian Publik
Menurut Arya, Como memang merupakan tempat yang pas untuk mencari ide dan inspirasi baru, terutama dengan atmosfer dan suasananya yang tenang.
"Itu tempat memang enak untuk cari inspirasi. Sekali-kali coba lah ke sana, dapat inspirasi banyak di sana," kata Arya dengan nada ringan.
Spekulasi yang mengaitkan kepergian Shin Tae-Yong dengan pemantauan pemain keturunan Indonesia, seperti Emil Audero, juga dibantah Arya. Ia menegaskan bahwa kehadiran Shin di Como bukan dalam rangka mengamati pemain diaspora.