RADARINDRAMAYU.ID - Striker andalan Persib Bandung, David da Silva, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan ungkapan kekecewaannya mengenai spekulasi bahwa dirinya akan dicoret dari tim akibat cedera yang tak kunjung sembuh.
Dalam beberapa waktu terakhir, performa David di lapangan terhambat oleh cedera yang berulang, membuatnya terpaksa menepi dari permainan. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan Bobotoh, sebutan untuk pendukung setia Persib.
Ungkapan Kekecewaan DDS di Media Sosial
Kekhawatiran terhadap masa depannya di Persib muncul setelah akun fanbase @igpersib mengunggah konten dengan judul "Perlukah Datangkan Striker Asing Baru?" disertai foto David da Silva.
Dalam menjawab postingan tersebut, David menuliskan komentar yang cukup mencolok, "Saya sudah tua dan terluka. Lebih baik bawa yang lain."
Meskipun komentar tersebut kemudian dihapus, pernyataan ini menunjukkan betapa frustasinya David terhadap situasinya saat ini.
Cedera yang Berulang Sejak Awal Musim
David da Silva mengalami beberapa cedera sejak awal musim Liga 1 2024/2025. Setelah mengawali musim dengan gemilang, mencetak dua gol dalam laga pembuka, ia mengalami cedera adductor femoris pada pekan kedua saat melawan Dewa United.
David mencoba untuk kembali beraksi pada 28 September dalam pertandingan melawan Madura United, tetapi hanya mampu bermain selama tiga menit sebelum kembali cedera.
Usaha comeback-nya berlanjut saat Persib menghadapi Zhejiang FC di AFC Champions League Two (ACL 2) pada 3 Oktober, di mana ia bermain selama 11 menit.
BACA JUGA:Elkan Baggot Merayakan Hari Ulang Tahun nya yang Ke-22 Rabu 23 Oktober Kemarin dengan Kondisi Cedera
Namun, sayangnya, ia kembali mengalami cedera dan belum dapat tampil di laga-laga berikutnya, termasuk saat Persib meraih kemenangan 2-0 atas Persebaya pada 18 Oktober.
Pemantauan Tim Medis
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa cedera yang dialami David cukup "aneh." Ia mencatat bahwa David dapat bermain tanpa rasa sakit selama 15-20 menit di China, tetapi merasakan nyeri setelah melakukan perjalanan.