RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menyatakan bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia pada 15 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi tantangan berat bagi timnya.
Meski Jepang lebih unggul dengan peringkat FIFA ke-16 dunia, Hajime Moriyasu tetap mewaspadai dukungan suporter Indonesia yang sangat besar dan mampu menciptakan tekanan bagi tim tamu.
Dalam sebuah wawancara, Hajime Moriyasu mengungkapkan bahwa ia pernah menyaksikan atmosfer SUGBK saat pertandingan Timnas Jepang U-19 yang diperkuat Takefusa Kubo menghadapi Indonesia pada perempat final Piala Asia U-19 2018.
Ketika itu, Indonesia diasuh oleh Indra Sjafri dan pertandingan dihadiri oleh sekitar 60.000 hingga 80.000 suporter.
BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo Pastikan Proses Naturalisasi Kevin Diks Dipercepat! Tersedia Di November?
"Saya sudah melihat beberapa pertandingan di sana, termasuk Kualifikasi U-20 Piala Asia 2018. Dukungan suporter yang hadir sekitar 60.000-80.000, ini akan menjadi situasi yang sangat sulit untuk kami," ungkap Hajime Moriyasu.
Dalam pertemuan tersebut, Jepang U-19 berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0, namun pelatih berusia 56 tahun ini tetap memilih untuk bersikap hati-hati menghadapi laga tandang nanti.
Meski Jepang unggul jauh dalam hal peringkat FIFA, Hajime Moriyasu mengingatkan bahwa kondisi suporter Indonesia dan atmosfer stadion yang penuh tekanan bisa memberikan tantangan tersendiri bagi Jepang.
"Dukungan suporter Indonesia sangat besar dan bisa membuat kami kesulitan," tambahnya.
BACA JUGA:Kemenpora Ungkap Kelanjutan Berkas Kevin Diks, Bisa Sah di November? 'Sempat Terhambat Tapi..'
Jepang sendiri baru saja melaksanakan laga yang kurang memuaskan saat bermain imbang 1-1 melawan Australia dalam matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hasil imbang di kandang ini tentu membuat tim Jepang harus segera berbenah. Hajime Moriyasu mengakui bahwa ada beberapa aspek dalam permainan yang perlu dievaluasi setelah ditahan oleh lawan di kandang sendiri.
Jepang memiliki peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk meraih kemenangan, namun ada beberapa hal yang harus diperbaiki.