PSSI sendiri sudah tentu menolak permintaan Bahrain yang tidak ingin tandang ke GBK, karena hal itu merupakan bentuk ketidakadilan yang tak sesuai norma dan nilai-nilai sportivitas.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah disepakati dalam 10 laga, terbagi dalam 5 laga kandang dan 5 laga tandang. Sekaligus pemilihan venue juga tergantung dari tuan rumah, bukan pihak lawan.
Exco PSSI Arya Sinulingga juga sudah memberikan penjelasan untuk Bahrain, dan pihak Indonesia juga akan menjamin seluruh keselamatan pemain Bahrain jikalau tandang.
"Kita akan buat surat ke AFC untuk menyatakan bahwa pertandingan supaya fair tetap di Jakarta, karena sebelumnya tanding di Bahrain," ujar Arya dalam menanggapi pernyataan BFA.
"Kita juga akan memberitahu bahwa kita bisa menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti Bahrain. Karuan bangsa kita ini adalah bangsa yang ramah kepada tamu," imbuhnya.
"Orang Indonesia itu sebenarnya ramah-ramah jadi tidak perlu khawatir," ujar Shin Tae-yong sembari menanggapi permintaan pindah venue dari BFA.