"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius, dan berkomitmen penuh memastikan keselamatan semua pemain, ofisial, dan penggemar. Serta mengutuk segala bentuk pelecehan, serta ancaman online," tulis AFC yang dikutip Radarindramayu.id pada Jumat, 18 Oktober 2024.
"AFC akan membahas hal ini lebih lanjut bersama FIFA, Federasi Bola Bahrain, dan PSSI. Untuk menciptakan lingkungan yang aman & terjamin bagi seluruh pihak yang terlibat di dalam pertandingan."
Respon AFC Terhadap Permohonan Mohun Bagan
Namun, hal yang sama tidak terjadi untuk permohonan yang diajukan Mohun Bagan untuk bermain di Venue berbeda, karena perihal keselamatan pemain.
BACA JUGA:Hedwiges Maduro Puji Kualitis Thom Haye dalam Kestabilan Lini Tengah Almere City
Kronologi-nya, Mohun Bagan menolak untuk melaksanakan pertandingan di Iran dan bertanding dengan Tractor SC.
Hal ini disebabkan karena Mohun Bagan khawatir dengan keselamatan para pemainnya, mengingat Iran baru saja mengirimkan puluhan rudal ke Israel di hari sebelum pertandingan tersebut.
Oleh sebab itu, mereka takut Israel akan melakukan serangan balasan, dan meminta bermain di tempat alternatif.
Namun, alih-alih diproses dengan bijak, AFC justru langsung memberikan respon untuk mendiskualifikasikan Mohun Bagan dari ACL 2.
BACA JUGA:Artis Sinetron Kriss Hatta Ikut Kampanye, Ajak Warga Pilih Paslon Bambang-Kasan
Hal ini tentu membuat banyak orang mulai bertanya-tanya soal keputusan yang diambil oleh AFC, dan mulai menuduh bahwa AFC memiliki standar ganda di-dalamnya. Bagaimana menurutmu?