RADARINDRAMAYU.ID - Pengajuan Bahrain diproses, tapi Mohun Bagan malah di diskualifikasi saat ajukan perpindahan venue di tengah perang? Standar Ganda kah?
Baru-baru ini AFC baru saja memutuskan untuk mendiskualifikasi Mohun Bagan dari ACL 2 karena permintaan mereka untuk memindahkan Venue pertandingan.
Namun anehnya, ketika Bahrain ajukan untuk memindahkan venue pertandingan tandang Bahrain ke Indonesia, AFC malah merespon sebaliknya, dan bahkan memproses permohonan ini.
Padahal, jika dipikir-pikir alasan Mohun Bagan untuk ajukan perpindahan venue ini sendiri dianggap lebih masuk akal daripada Bahrain. Mengapa demikian?
BACA JUGA:Shin Tae-yong Anggap Permintaan Bahrain untuk Ganti Kandang Tidak Masuk Akal
Alasan Bahrain Memindah Venue Serta Respon AFC
Pada pertandingan tandang Timnas Indonesia untuk melawan Bahrain kemarin, para pendukung Indonesia memang merasa sangat dicurangi.
Terutama ketika sang wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin pertandingan tersebut dinilai memberikan keputusan yang sangat bias kepada Bahrain.
Bagaimana tidak? Pertandingan yang sudah disepakati akan berakhir di menit 90+6 ini, justru malah diakhiri pada menit 90+9, ketika Bahrain mendapatkan gol kedua yang menyamakan kedudukannya.
BACA JUGA:Lucky Hakim Kampanye di Kecamatan Krangkeng, Usung Visi Pembangunan Religius
Alhasil, banyak oknum-oknum publik di Indonesia yang mulai menyerang Bahrain dan wasit Ahmed Al-Kaf secara siber, seperti menghilangkan akun dari Wasit, menamai ulang lokasi Bahrain menjadi AFC MAFIA, dan lain-lain.
Melihat ini, Federasi Sepak Bola Bahrain terlihat cukup takut, ketika nanti mereka tandang ke Indonesia.
Oleh karena itu, FBA mengirim surat permohonan pada FIFA untuk memindahkan lokasi venue Bahrain vs Indonesia di luar Indonesia.
Sontak, setelah AFC menerima laporan tersebut, mereka mengumumkan bahwa mereka akan segera memproses hal ini, lewat surat resmi digital.
BACA JUGA:Perlahan Pelatih Almere City Mulai Akui Kualitas Thom Haye, 'Lini Tengah Kami Akhirnya Berwarna'