RADARINDRAMAYU.ID – Jepang jadi role model Sepak Bola Asia, julukan raksasa Asia bukanlah bualan belaka karena selama bertahun-tahun Jepang selalu dihormati meski telah membantai.
Raksasa Asia bukanlah julukan semata untuk negara Jepang karena tidak hanya Indonesia namun banyak negara Eropa yang menjadikan Jepang role model dalam sepak bola.
Meskipun Jepang telah banyak membantai negara-negara Asia, namun bagaimanapun, mereka tidak bisa membenci Timnas Jepang.
Pasalnya meskipun Jepang telah lama bergelut di bidang ini dan selalu menunjukan rasa hormat pada musuhnya di atas lapangan, yang membuatnya dihormati pula oleh banyak entitas sepak bola dunia.
BACA JUGA:WADUH! Jordi Amat Dipulangkan ke Klubnya, Sumardji Konfirmasi Ada Cedera yang Perlu Penanganan
Negara bunga Sakura ini memang terkenal dengan prinsip dan disiplin mereka yang tinggi, sehingga tidak aneh jika integritas telah melekat dengan mereka di berbagai bidang, tidak hanya sepak bola.
Namun, salah satu olahraga yang terkenal unggul oleh Jepang adalah sepak bola, di lapangan sendiri, Timnas tersebut bermain dengan rasa hormat tinggi pada lawannya.
Akan sangat jarang ditemukan pemain Jepang yang bermain drama ataupun strategi licik saat berada di atas lapangan, apalagi sampai berguling-guling tidak jelas untuk mendapatkan tendangan bebas.
Seolah-olah permainan licik adalah hal yang haram bagi para pemainnya ini. Lebih baik kalah secara terhormat dibanding menang tapi tanpa harga diri.
BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Soal Naturalisasi Kevin Diks Debut Bareng Timnas Indonesia, 'Kita Coba Maret'
Seperti pada awal Fase Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jepang telah membantai China dengan skor 7-0 sebagai debutnya.
Lalu setelahnya, bertemu dengan Bahrain yang mana juga dibantai oleh Jepang dengan skor 5-0. Selanjutnya, pada 10 Oktober lalu, Arab Saudi pun ditundukan 2-0 oleh mereka.
Dalam ketiga laga di Fase Grup C ini, belum sekalipun Jepang kalah melawan siapapun, dan pada 15 November nanti akan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.