RADARINDRAMAYU.ID - Salah satu supporter Indonesia sangat berani mengungkapkan fakta kepada media Bahrain, yang dimana selepas pertandingan tersebut supporter Indonesia diwawancarai.
Hal tersebut dilakukan media Bahrain untuk menanyakan kepada suporter dari Indonesia yang menonton pertandingan langsung Indonesia Vs Bahrain.
Karena pertandingan tersebut sangat kontroversi, jawaban dari suporter Indonesia bikin tercengang karena ungkapan nya terlalu fakta.
Supporter Indonesia merasa senang namun ada rasa kecewa imbas wasit yang sangat kontroversi, senang nya suporter Indonesia karena lebih baik daripada Bahrain.
BACA JUGA:Enggan Beri Banyak Komentar Soal Wasit Ahmed Al Kaf, Jay Idzes Beri Pesan Menyentuh yang Tuai Banyak Pujian
"Kamu sangat senang, tapi kita tahu bahwa ini tidak adil. Hari ini untuk saya (Indonesia Vs Bahrain) tidak adil." Ujar supporter Indonesia kepada media Bahrain.
"Kenapa tidak adil? (Ujar awak media Belanda), karena saat terakhir mereka (Indonesia Vs Bahrain) seharusnya selesai kan." Jelas supporter Indonesia.
"Tapi ketika Bahrain membuat Gol, kita tidak bisa memeriksa VAR. Tapi ketika Indonesia membuat Gol selalu diperiksa."Tegasnya supporter Indonesia kepada media Bahrain.
"Selalu memeriksa Gol Indonesia dengan sangat detail, tapi kenapa ketika Bahrain Gol kita tidak bisa memeriksa." Pungkasnya pada media Bahrain.
BACA JUGA:Selalu Jadi Penyelamat, Wasit Ahmed Al Kaf Sudah 6 kali Pimpin Timnas Bahrain dan Tak Pernah Kalah
Hal tersebut sudah sangat jelas bahwa wasit yang memimpin pertandingan Indonesia Vs Bahrain, sangat tidak adil dalam memimpin sebagai wasit.
Lalu awak media Bahrain pun menanyakan, menurut anda Indonesia lebih bagus daripada Bahrain pada pertandingan tadi. Dan suporter Indonesia pun menjawab begini.
"Saya pikir iya, Bahrain Have Money But No Class (Bahrain punya uang tapi tidak memiliki kelas)." Ungkap Suporter Indonesia kepada media Bahrain.
"Seharusnya bermain dengan lebih baik, dengan adil, ayo jangan banyak drama. Wasit melindungi sesuatu." Sebut suporter Indonesia kepada media Bahrain.