RADARINDRAMAYU.ID - Ada kabar baik buat Timnas Indonesia, setelah dicurangi oleh wasit pas lawan Bahrain. Kini sudah ada pemain diaspora baru yang sudah tiba di tanah air.
Ya benar, dia adalah Kevin Diks, pemain 26 tahun yang kini sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan sudah melakukan sesi salaman.
Dalam instagram miliknya, Pak Erick memposting foto bersama Kevin, diharapkan proses naturalisasi akan berjalan seiring waktu Garuda saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti yang diketahui, laga selanjutnya bagi Garuda adalah melawan China di bulan Oktober, dan Kevin kemungkinan akan turun saat melawan Jepang pada bulan November nanti, jikalau dia jadi WNI.
BACA JUGA:NGERI! Kevin Diks Salaman dengan Erick Thohir, Resmi Gabung dengan Timnas Indonesia
"Makan siang bersama pemain FC Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman, dan selamat bergabung di Timnas Indonesia," tulis Erick Thohir di IG-nya.
Jika sudah salaman, tentunya Kevin akan memiliki status kewarganegaraan Indonesia, dan meninggalkan status pemain internasional Belanda.
Proses naturalisasi pemain 26 tahun ini, tentu akan berjalan setelah ia tuntas bersalaman. Sama seperti halnya beberapa pemain keturunan lainnya.
Sementara itu, Kevin datang ke Indonesia saat momen jeda internasional, jadi pertandingan klubnya yang mentas di Liga Denmark juga sedang diliburkan.
Setiap bulannya, Timnas Indonesia selalu mendatangkan pemain diaspora baru, sebelumnya pada bulan September, tak main-main langsung ada 2 orang.
Yaitu, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, mereka berdua kini sudah debut di skuad Garuda, saat melawan Bahrain pad Match ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jendela transfer Timnas benar-benar produktif, Pak Erick beserta jajarannya selalu mendatangkan pemain keturunan baru, guna memperdalam komposisi pemain tim merah putih.
Pun, proses naturalisasi yang digarap PSSI juga patut diapresiasi, lantaran selalu berjalan cepat dan tepat. Contohnya saja naturalisasi Hilgers dan Eliano yang selesai tidak lebih dari 1 bulan.