Menurutnya, surat ini penting agar AFC dan FIFA lebih berhati-hati dalam memilih wasit untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Pemimpin pertandingan kemarin memang sangat mengecewakan, bukan hanya soal tambahan waktu yang tidak akurat, tapi juga berbagai keputusan lainnya yang bias terhadap Bahrain sebagai tuan rumah," ungkap Kusnaeni kepada MNC Portal Indonesia, seperti dikutip oleh Radarindramayu.id pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Harapan untuk Penunjukan Wasit yang Lebih Teliti
Kusnaeni juga menambahkan bahwa surat protes ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi AFC agar lebih teliti dalam melihat rekam jejak wasit sebelum mereka ditunjuk untuk memimpin pertandingan internasional.
Ia berharap, keluhan yang diajukan PSSI bisa membantu memperbaiki kualitas kepemimpinan wasit di masa mendatang.
"Tidak ada salahnya PSSI bersurat kepada AFC untuk menunjukkan ketidakpuasan kita. Sekaligus meminta agar penunjukan wasit di laga-laga berikutnya mempertimbangkan rekam jejak wasit saat memimpin laga Timnas Indonesia," tutup Kusnaeni.
Fokus ke Laga Selanjutnya
Meski kontroversi masih menjadi topik pembicaraan hangat, Timnas Indonesia sendiri kini sudah mengalihkan fokusnya ke pertandingan berikutnya melawan China pada 15 Oktober 2024.
Tim Garuda siap untuk bangkit dan berjuang meraih hasil terbaik di laga penting tersebut.