RADARINDRAMAYU.ID - Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China pada 15 Oktober 2024 mendatang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, laga penting ini akan dipimpin oleh Omar Al Ali, seorang wasit asal Uni Emirat Arab (UEA), yang kembali memicu kekhawatiran para pendukung Garuda.
Banyak pihak, termasuk Coach Justin, menyuarakan kekhawatiran bahwa Timnas Indonesia akan mengalami ketidakadilan dalam pertandingan ini, terutama karena wasit yang berasal dari kawasan Timur Tengah.
Dalam beberapa waktu terakhir, penggemar sepakbola Indonesia sering merasa kecewa terhadap keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit dari Timur Tengah, terutama saat Indonesia bertanding melawan tim-tim kuat di Asia.
BACA JUGA:PSSI-nya Bahrain Tutup Kolom Komentar Usai Klaim Gol Menit 90+6
Coach Justin, salah satu pengamat sepakbola yang cukup vokal, mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Timnas Indonesia akan mengalami hal yang sama dalam pertandingan ini.
Wasit Timur Tengah dan Potensi Ketidakadilan
Kepemimpinan wasit Timur Tengah di laga-laga internasional kerap menimbulkan polemik, terutama saat berhadapan dengan tim-tim yang berasal dari Asia Tenggara.
Menurut Coach Justin, wasit dari Timur Tengah cenderung memihak tim-tim asal negaranya karena adanya kepentingan regional yang lebih besar.
Tim-tim medioker dari Timur Tengah, seperti yang disebutkan Justin, berusaha mendapatkan sisa kuota tiket Piala Dunia 2026 yang masih tersedia.
BACA JUGA:Netizen Bahrain Menolak Fakta, Sebut Gol Terakhir Bahrain Sesuai dengan Ketentuan di Menit ke-96
Oleh karena itu, negara-negara seperti Indonesia yang sedang dalam tahap perkembangan akan menjadi target ketidakadilan.
Bukan tanpa alasan, Coach Justin menyebut bahwa wasit Timur Tengah sering memihak tim dari kawasan tersebut, karena mereka ingin mengamankan jatah Piala Dunia untuk negara-negara Timur Tengah, dan bukannya memberi kesempatan kepada tim dari Asia Tenggara atau Timur.
Indonesia, yang saat ini terus menunjukkan perkembangan pesat di bawah pelatih Shin Tae-yong, dianggap sebagai ancaman oleh beberapa negara medioker Timur Tengah yang masih berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Laga Penting Lawan China