Hal ini memicu kemarahan dari para pemain Indonesia di lapangan, yang merasa sangat dirugikan oleh keputusan tersebut.
Wasit Al Kaf juga dinilai terlalu sering memberikan pelanggaran kepada pemain Indonesia. Tercatat Indonesia melakukan 27 pelanggaran, sementara Bahrain hanya 10.
Selain itu, dua pemain Indonesia, Ragnar Oeratmangoen dan Marselino Ferdinan, harus menerima kartu kuning karena insiden di lapangan.
Protes keras yang dilayangkan oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji, berujung pada kartu merah untuknya.
Reaksi Netizen dan Suporter Indonesia
Kekecewaan tidak hanya terjadi di lapangan. Para suporter dan netizen Indonesia juga meluapkan kemarahan mereka terhadap keputusan wasit melalui media sosial.
BACA JUGA:Imbang dengan Bahrain, Indonesia Dirampok Wasit Ahmed Al Kaf, Kena PHP Injury Time sampai 100 Menit
Komentar-komentar bernada sarkasme dan kritik terhadap Ahmed Al Kaf ramai bermunculan di berbagai platform. Beberapa komentar viral seperti:
"Kalau nggak gol, sampai 2026 pertandingannya nggak akan kelar-kelar kayaknya."
"Kalau main di GBK, pasti digondrongin itu wasit."
"AFC more like Arab Football Club."
"Wasitnya nggak bisa ngitung."
Akibat banyaknya kritik yang dilayangkan, akun Instagram resmi milik wasit Ahmed Al Kaf dilaporkan telah menghilang.
BACA JUGA:Erick Thohir Tanggapi Rumor Naturalisasi Kevin Diks, 'Ya Kalau Nanti Salaman ya Berarti Bener Kan?'
Banyak yang menduga akun tersebut dihapus karena banyak di-report oleh netizen Indonesia atau dihapus oleh pemiliknya sendiri untuk menghindari hujatan lebih lanjut.