Meskipun alasan kenapa Jay telat adalah karena permasalahan teknis pada lift yang dipakainya, tapi ia tidak menjadikannya alasan.
Di samping alasan dan berapapun waktu yang ia lewati, yang namanya telat tetaplah telat dan ia pun akhirnya meminta maaf.
Sebagai bek tengah, Idzes memiliki kemampuan membaca permainan yang sangat baik, serta ketenangan dalam mengantisipasi serangan lawan.
Ia dikenal sebagai pemain yang lugas dalam bertahan dan tidak segan untuk melakukan tekel atau intersepsi yang krusial.
Selain itu, keunggulannya dalam duel udara menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia, baik saat bertahan maupun ketika menyerang melalui situasi bola mati.
Jay Idzes juga memiliki kelebihan dalam mengatur ritme permainan dari belakang. Dengan visi yang bagus, ia sering kali menjadi inisiator serangan balik yang cepat, membuat transisi permainan Indonesia menjadi lebih dinamis.
Kehadiran Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia diharapkan dapat memberikan perubahan positif dalam perjalanan Timnas menuju Piala Dunia 2026.
Meskipun Indonesia belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia, dengan semakin banyaknya pemain berkualitas yang dipanggil ke Timnas, impian tersebut terasa semakin dekat.
Para penggemar sepak bola Indonesia menyambut positif penunjukan Idzes sebagai kapten dan menaruh harapan besar padanya.
Dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi, Jay Idzes diharapkan bisa memimpin skuad Garuda mencapai hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026.