RADARINDRAMAYU.ID - Dalam persiapan menuju pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, perhatian kini tertuju pada kondisi stadion di Qingdao, China, yang disebut kurang memadai dari sisi rumput.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan keprihatinannya terkait hal ini dan menekankan bahwa kondisi stadion harus dievaluasi secara serius, terutama jika akan digunakan untuk laga penting Timnas Indonesia.
Stadion di Qingdao, yang dipilih sebagai lokasi pertandingan, sebelumnya juga sempat menjadi bahan pembicaraan karena letaknya yang cukup jauh dari ibu kota China, Beijing.
Meski demikian, Sumardji menegaskan bahwa jarak tidak menjadi masalah utama bagi Timnas Indonesia.
Ia lebih memfokuskan perhatian pada kualitas stadion, terutama pada kondisi lapangan yang dianggap masih belum ideal untuk pertandingan internasional.
Kondisi Rumput Stadion di Qingdao Kurang Layak
Dalam laporan yang diterima oleh BTN, tim yang sudah melakukan kunjungan ke Qingdao memberikan evaluasi terkait kondisi rumput stadion yang dinilai masih belum memenuhi standar yang diperlukan.
Menurut Sumardji, kualitas rumput adalah salah satu aspek krusial yang dapat memengaruhi jalannya pertandingan, sehingga perlu diperbaiki sebelum digunakan.
"Saya minta teman-teman media juga ikut memeriksa kondisi stadion tersebut. Laporan yang kami terima dari tim yang berkunjung ke sana menunjukkan bahwa rumput stadion masih kurang bagus. Ini menjadi perhatian kami untuk memastikan kualitas pertandingan tetap terjaga," jelas Sumardji.
BACA JUGA:Gelar Latihan Menjelang Lawan Bahrain, Erick Thohir Targetkan Timnas Meraih Poin dari Bahrain
Meski stadion tersebut dianggap strategis untuk digunakan, BTN ingin memastikan bahwa fasilitas yang disediakan, terutama lapangan, benar-benar siap digunakan tanpa mengorbankan performa pemain dan kenyamanan pertandingan.
Jarak Stadion Bukan Masalah Utama
Di tengah kekhawatiran mengenai kondisi rumput stadion, muncul juga perdebatan mengenai jarak stadion Qingdao dari Beijing, yang dinilai cukup jauh.
Namun, Sumardji menepis kekhawatiran tersebut dan menegaskan bahwa jarak bukanlah kendala bagi Timnas Indonesia.