RADARINDRAMAYU.ID - Isu terkait naturalisasi pemain kembali menjadi sorotan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Kali ini, nama Jairo Riedewald kembali diperbincangkan di kalangan para penggemar sepakbola tanah air , bek yang bermain untuk Royal Antwerp, mendadak menjadi perbincangan setelah muncul kabar bahwa ia bersama 11 pemain naturalisasi lainnya akan memperkuat Timnas Indonesia.
Isu tersebut muncul di tengah persiapan Timnas jelang menghadapi Bahrain dan China di ajang internasional, yang membuat banyak pihak mempertanyakan kebenarannya.
Yang mengejutkan, dalam daftar yang tersebar luas di media sosial dan beberapa platform, termasuk Wikipedia, terdapat 12 nama pemain yang disebut-sebut akan bergabung dengan Timnas Indonesia, meskipun sebagian dari mereka bahkan belum menyelesaikan proses naturalisasi secara resmi.
BACA JUGA:Gelar Latihan Menjelang Lawan Bahrain, Erick Thohir Targetkan Timnas Meraih Poin dari Bahrain
Beberapa di antaranya bahkan belum mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), namun tiba-tiba muncul dalam daftar pemain yang akan memperkuat skuad asuhan Shin Tae-yong.
Nama-nama seperti Emil Audero (Como 1907), Dani van den Heuvel (Club Brugge), Tristan Gooijer (PEC Zwolle), Pascal Struijk (Leeds United), hingga Jairo Riedewald sendiri (FC Royal Antwerp), berada dalam daftar tersebut. Tidak hanya itu, pemain-pemain muda seperti Julian Oerip (AZ Alkmaar U-21) dan Mauro Zijlstra (FC Volendam U-21) yang bahkan belum terdengar terkait proses naturalisasi mereka, juga dikabarkan akan memperkuat Timnas Indonesia.
Kabar ini tentu saja mengundang perhatian publik, apalagi ketika diketahui bahwa hampir seluruh skuad yang disebutkan dalam daftar tersebut terdiri dari pemain naturalisasi.
Dari 27 pemain yang tercantum, hanya dua nama yang bukan hasil naturalisasi, yakni Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinan.
Isu ini kemudian memicu kekhawatiran mengenai dominasi pemain naturalisasi dalam tim, sementara hanya sedikit pemain lokal yang tersisa.
Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata daftar tersebut hanyalah hasil editan iseng dari oknum tertentu yang memanfaatkan Wikipedia, platform yang bisa diubah atau diedit oleh pengguna umum.
Fakta bahwa Wikipedia dapat diubah sesuka hati menjadikan informasi yang tertera di sana tidak selalu akurat atau bisa dipercaya sepenuhnya.
Hal ini memicu spekulasi yang tidak perlu, seolah-olah Indonesia benar-benar telah menambah 12 pemain naturalisasi secara tiba-tiba untuk memperkuat skuad.
Meskipun demikian, dampak dari berita palsu ini cukup signifikan, terutama di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang terkejut dan bertanya-tanya apakah kebijakan PSSI dan Shin Tae-yong benar-benar mengarah pada penggunaan pemain naturalisasi dalam jumlah besar.
Apalagi, isu mengenai naturalisasi pemain memang selalu menjadi topik sensitif di Indonesia, dengan pro dan kontra yang selalu mengiringi keputusan tersebut.
Untuk saat ini, PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar yang beredar tersebut, tetapi banyak pihak yang menyarankan agar publik lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang berasal dari sumber yang kurang dapat dipercaya.
BACA JUGA:Jadi Pelapis Maarten Paes! Emil Audero Sedang Proses Naturalisasi Oleh PSSI 'Sedang Negosiasi'
Kabar mengenai tambahan 12 pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia tampaknya hanyalah spekulasi tanpa dasar informasi yang kuat.
kini timnas Indonesia sedang melakukan persiapan laga melawan Bahrain yang semakin dekat bahkan sudah gelar latihan perdana di Negara tersebut.