RADARINDRAMAYU.ID - Ngga seperti anggota eksekutif National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Hifni Hasan, legenda Timnas Indonesia Andik Vermansyah beri tanggapan berbeda.
Hifni menjadi bahan perbincangan, sebab memberikan sindiran terkait pemain naturalisasi, dan menuduh pelatih Shin Tae-yong memiliki buzzer.
Sebagai mantan pemain Timnas, Andik paham betul bahwasanya sekarang skuad Garuda sudah semakin maju, dengan kehadiran pemain lokal dan diaspora.
Berbanding terbalik dengan anggota NOC yang berkepala plontos itu, bukannya mendukung kemajuan Timnas, malah memberikan cecaran yang tidak masuk akal.
"Peningkatan yang sangat luar biasa, dihuni oleh pemain naturalisasi yang sangat berkualitas semuanya. Ya mungkin eranya sudah berubah," tegas Andik, dikutip dari prfmnews.
"Pokoknya yang terbaik buat negara kita. Saya dukung tapi mungkin juga pemain lokal bisa lebih diperhatikan ya," imbuhnya.
Statement dari pemain Timnas era 2010-an ini, benar-benar bisa menjadi dukungan buat para pemain Garuda saat ini, yang sedang berjuang di kompetisi untuk bisa tembus ke laga bergengsi.
Perlu diketahui, tim asuhan Shin Tae-yong sekarang akan melakoni babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan akan melawan Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober).
Lain halnya, dengan statement Hifni Hasan yang seolah menyudutkan dan membuat semangat para pemain Timnas yang akan bertanding, jadi hilang.
Saat dalam acara Jebreeet Awards 2024, anggota NOC Indonesia langsung blak-blakan tuduh Shin Tae-yong, yang tidak memperhatikan pemain lokal, dan lebih memilih pemain diaspora.
Bahkan pria botak ini juga menuduh coach Shin memiliki buzzer, padahal tuduhan yang ia layangkan itu, benar-benar tidak berdasar.
Semenjak membuat tuduhan aneh dan menciptakan kegaduhan, Hifni akhirnya malah dipanggil oleh ket Komite NOC Indonesia.